Salin Artikel

Lagi, 4 Rohingya Kabur dari Penampungan Lhokseumawe

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Sebanyak empat warga Rohingya asal Myanmar kabur dari penampungan sementara di eks Gedung Imigrasi, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Selasa (20/12/2022).

Sebelumnya, sebanyak 23 Rohingnya juga dilaporkan kabur dari penampungan tersebut.

Camat Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, Ridha Fahmi kepada Kompas.com menyebutkan, empat warga Rohingnya itu merupakan gelombang kedua yang melarikan diri dari lokasi penampungan.

“Kami terima laporan sudah kabur empat orang lagi. Memang ini baiknya segera dipindahkan ke tempat refresentatif, sehingga peristiwa mereka kabur dari penampungan tidak terulang lagi di kemudian hari," kata Ridha Fahmi.

Sementara itu, Kepala Hubungan Masyarakat Polres Lhokseumawe, Salman, dihubungi terpisah mengaku belum mengetahui informasi tersebut.

“Kalau kabur yang baru kami belum tahu. Jadi tidak bisa berkomentar banyak dulu,” ungkap dia.

Sedangkan tiga orang yang ditangkap sebelumnya diduga sebagai agen yang membawa kabur warga Rohingnya dari Lhokseumawe ke Medan. Kasusnya hingga kini masih dalam proses penyidikan. 

Diberikan sebelumnya, sebanyak 229 pengungsi Rohingya mendarat di perairan Aceh Utara. Mereka datang dalam dua gelombang. Pertama, sebanyak 110 etnis Rohingya yang mendarat di perairan Meunasah Lhok, Kecamatan Muara Batu, pada 15 November 2022.

Sedangkan gelombang kedua, terdapat 119 etnis Rohingya mendarat di perairan Krueng Geukuh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara.

Sebelumnya, keberadaan pengungsi Rohingya di eks kantor imigrasi sempat didemo warga lokal. Mereka diminta segera pindah dari lokasi itu karena tidak menghormati penegakan syariat Islam di Aceh.

Kompas.com mencatat, sepanjang lima tahun terakhir, praktik kabur dari lokasi penampungan kerap dilakukan warga Rohingya yang mendarat di Aceh. Umumnya mereka kabur ke Malaysia.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/20/160725578/lagi-4-rohingya-kabur-dari-penampungan-lhokseumawe

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke