Salin Artikel

Digerebek Polisi, Perempuan di Lampung Kejang Lalu Meninggal, Diduga Terlibat Pembunuhan Direktur SPBU

NIK (27) tercatat sebagai warga Kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah.

NIK digerebek karena diduga terlibat atas pembunuhan Direktur SPBU Ganjar Asri Kota Metro bernama Aditya Rama Putra (37). Aditya ditemukan tewas pada Minggu (18/12/2022) sekitar pukul 14.00 WIB.

Kepala Satreskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas mengatakan polisi menemukan sejumlah barang bukti pembunuhan Aditya di kamar kos yang dihuni oleh NIK.

Barang bukti yang ditemukan di rumah Aditya yang ada di Kampung Purwodadi, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah mengararah ke teman perempuan Aditya.

Selain itu polisi juga menemukan petunjuk awal yakni beberapa helai rambut panjang, bercak darah dan juga rekaman CCTV yang merekam dugaan seorang perempuan dalam rumah sebelum Aditya tewas.

"Saat itu juga petugas terus melakukan pendalaman dan pencarian wanita yang tertangkap CCTV, dan berbekal informasi dari warga, wanita yang dicurigai tersebut berada disalah satu kontrakan di daerah Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung," kata Edi.

Ia mengatakan Tim Tekab 208 menemukan lokasi kost perempuan yang wajahnya identik dengan rekaman CCTV di rumah Aditya.

Edi juga menyebut polisi menemukan ponsel milik korban Aditya di kamar NIK. Dari kamar kos perempuan berusia 27 tahun itu, polisi mengamankan barang bukti dua ponsel yakni iPhone 13 Promax, Samsung Galaxy A7 serta sebuah kunci dalam tas NIK.

NIK sempat buka pintu

Ketua RT 007 Sukarame, Siti Solikhah mengatakan kejadian tersebut berawal saat polisi Lampung Tengah melakukan penggeledahan di kamar kos yang di tempati korban.

Menurutnya, penggeledahan tersebut dilakukan untuk mencari barang bukti berupa ponsel terkait kasus di Lampung Tengah.

"Katanya sih untuk cari handphone yang jadi barang bukti, tapi saya nggak tahu kasus apa," Siti Solikhah, Senin (19/12/2022)

Ia bercerita datang ke lokasi setelah mendapatkan informasi dari warganya terkait adanya penggerebekan. Namun saat digerebek, korban ditemukan kejang dan meninggal.

Menurutnya sebelum kejang dan meninggal, penghuni kamar kos sempat membukakan pintu untuk petugas.

"Saya datang ke sana jadi saksi karena polisi yang mau geledah kamar itu. Tapi saat masuk, korban udah kejang-kejang setelah sempat membuka pintu kamarnya," ucap Siti Solikhah.

Menurutnya, polisi awalnya menggerebak kamar nomor 12, sementara korban tinggal di kamar nomor 11.

"Awalnya polisi itu geledah kamar nomor 12, tapi enggak ada apa-apa. Barulah lanjut ke kamar 11. Korban sempat buka kamar itu tapi pas dibuka udah sekarat," kata dia.

Lalu pihaknya segera menghubungi tenga medis terdekat, namun nyawa korban tak dapat tertolong. Menurutnya belum diketahui pasti penyebab kematian NIK.

Sementara itu kamar kos NIK yang ada di lantai dua telah dipasangi garis polisi. Selain itu terlihat bercak darah di lantai kamar kosnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Tri Purna Jaya | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief), TribunLampung.co.id

https://regional.kompas.com/read/2022/12/20/155000078/digerebek-polisi-perempuan-di-lampung-kejang-lalu-meninggal-diduga-terlibat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke