Salin Artikel

Kaleidoskop 2022: Momen Bali Sukses Gelar KTT G20

Ada berapa momen yang terjadi selama perhelatan acara tersebut berlangsung mulai dari isu Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dilarikan ke RSUD Prof Ngoerah Denpasar hingga Presiden Perancis Emmanuel Macron gendong Balita menghadiri gala dinner di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK).

Berikut beragam peristiwa menarik yang terjadi selama perhelatan forum ekonomi yang dihadiri 17 pemimpin negara anggota G20 dan beberapa tokoh dunia tersebut:

1. Persiapan infrastruktur, Logistik dan Keamanan

Pemerintah Indonesia sebagai pemegang Presidensi G20 mengucurkan dana kurang lebih Rp 526,54 miliar untuk persiapan penyelenggaraan acara tersebut.

Dana tersebut digunakan untuk pembangunan beberapa infrastruktur seperti terminal VVIP Bandara Ngurah Rai, penataan kawasan mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar, penataan jalan di kawasan Nusa Dua, dan mempercantik beberapa venue lainnya.

Selain itu, pemerintah juga memfasilitasi acara tersebut dengan menyediakan 1.331 kendaraan listrik baik roda dua, roda empat dan bus.

Ribuan kendaraan listrik tersebut dijadikan sebagai kendaraan operasional untuk para delegasi dan peserta G20 yang hadir di Bali.

Dari sisi keamanan, total personel yang terlibat dalam komando gabungan pengamanan G20 sebanyak 18.030 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 14.300 personel TNI. Sedangkan sisanya dari Kepolisian RI (Polri) dan institusi lainnya.

Selain itu, TNI juga mengerahkan sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista), baik darat, udara, maupun laut.

Di antaranya, dua pesawat pengintai, dua unit pesawat F-16 Fighting Falcon, dan dua pesawat tempur Sukhoi, serta 15 helikopter dan 58 kendaraan taktis lapis baja.

Ada tiga wilayah yang menerapkan PPKM tersebut yakni Kecamatan Kuta dan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, serta Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar.

Adapun PPKM ini berlaku untuk kegiatan pendidikan, perkantoran pemerintah dan swasta, upacara adat, dan keagamaan. Sedangkan untuk fasilitas kesehatan tetap dilaksanakan.

Selain itu, Pemprov Bali juga memasang 2.500 penjor dengan menghabiskan dana sebesar Rp 3,5 miliar.

Penjor-penjor ini dipasang di rute sepanjang rute lalu lintas yang dilewati para pemimpin negara dan delegasi G20.

Dalam lawatannya tersebut, orang nomor satu dari negara Paman Sam ini dikawal ketat the secure package atau iring-iringan mobil pengawalan presiden AS yang terdiri dari dua limosin dan lebih dari 10 unit mobil pengawalan.

Saat itu, Joe Biden membawa mobil khusus untuk menunjang mobilitasnya, yakni Cadillac One yang dikenal dengan julukan The Beast alias "Si Buas".

Diketahui, mobil The Beast itu merupakan kendaraan lapis baja super delapan ton senilai 1,2 juta poundsterling (Rp 20.5 miliar), dan disebut-sebut sebagai kendaraan paling aman di dunia.

Saat turun dari pesawat, Xi Jinping bersama rombongan langsung disambut oleh pertunjukan kesenian Baleganjur atau alat musik Bali, dan Tarian Pendet dari SMK Negeri 3 Sukawati, Gianyar, Bali.

Selain itu, sejumlah mahasiswi dari Fakultas Pariwisata Universitas Udaya (Unud) Bali mengenakan pakaian adat nusantara tampak berdiri berjejer sembari mengibarkan bendera Indonesia dan China.

Kehadiran mahasiswi ini sedikit menunjukkan kemeriahan dibandingkan dengan penyambutan para pemimpin negara lainnya.

Namun, kabar tersebut langsung ditepis oleh Gubernur Bali I Wayan Koster yang menyebut Sergei Lavrov datang ke RSUP Prof Ngoerah (Sanglah) Denpasar hanya untuk mengontrol kesehatannya.

Sergei Lavrov langsung kembali ke hotelnya usai melakukan pemeriksaan di rumah sakit pemerintah tersebut.

Terbukti, Presiden AS Joe Biden mengaku ingin tinggal lebih lama di Pulau Dewata.

Pengakuan Joe Biden tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam akun instagramnya.

Kepada Menparekraf, Biden menerangkan bahwa meski ia hanya bisa berjalan di sepanjang pantai di dalam area yang terbatas, namun menurutnya sangat indah. Ia juga ingin tinggal lebih lama di Pulau Dewata.

"Anda telah membuat saya tinggal di pantai, sangat menyenangkan," tutur Biden.

Saat itu, Presiden Perancis Emmanuel Macron memilih untuk berjalan kaki sepanjang dua kilometer usai menghadiri acara tersebut.

Orang nomor satu dari negera "Ayam Jantan" tersebut menyempatkan diri untuk menyapa warga yang berdiri di pinggir jalan menanti iring-iringan mobil para pemimpin negara G20.

Dalam video yang beredar di media sosial Instagram dan TikTok, Macron menyapa seorang ibu yang sedang mengendong anak kecil. Orang nomor satu di Perancis itu kemudian meminta untuk menggendong balita tersebut.

Bahkan, ia sempat mengangkat dan mengelus-elus balita yang mengenakan bandana warna merah marun itu dengan senyum sumringah.

Sepanjang acara, ada dua Menteri Kabinet Indonesia Maju yang ikut mendampingi Jokowi, yakni Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Di sela-sela acara tersebut, Menteri Basuki mencuri perhatian lantaran mendadak jadi fotografer para kepala negara dan pimpinan lembaga internasional KTT G20.

Penampilan menteri yang biasa disapa 'Pak Bas' ini sangat menyerupai fotografer. Ia terlihat memakai baju putih, bertopi tulisan PUPR, dan menenteng sebuah kamera DSLR.

Uniknya, topinya pun dibalik, terkesan benar-benar larut dengan pekerjaannya mengabadikan acara akbar tersebut.

Presiden Joko Widodo menyampaikan, hanya satu paragraf dalam deklarasi yang sangat diperdebatkan, yaitu sikap terhadap perang di Ukraina.

"Sampai tengah malam, kita berbicara mengenai ini dan akhirnya Deklarasi Bali dicapai melalui konsensus. Kami menyepakati bahwa perang berdampak negatif pada ekonomi global, kira-kira itu. Kemudian, pemulihan ekonomi global juga tidak akan tercapai tanpa perdamaian. Oleh sebab itu, di pembukaan saya sampaikan, saya menyerukan agar perang dihentikan," kata Jokowi, dikutip dari Setkab.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/20/142135278/kaleidoskop-2022-momen-bali-sukses-gelar-ktt-g20

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke