Salin Artikel

Tersapu Angin, Rumah Ambruk Rata Tanah, Pemilik Mengungsi ke Musala

Satu rumah yang berada di tanah lapang ambruk rata dengan tanah.

Pantauan Kompas.com di lokasi, seluruh bagian rumah dari bagian atap hingga tembok ambruk.

Material puing genting dan batu bata berserakan. Seluruh perabot yang berada di dalam rumah juga tertimbun.

Pemilik rumah, warga sekitar, dan murid-murid pemilik rumah berusaha membantu. Mereka berusaha menyelamatkan perabot yang masih dapat dimanfaatkan.

Sukadna (48), pemilik rumah ambruk, menyampaikan, angin kencang tiba-tiba menyapu rumahnya pada Sabtu siang sekitar pukul 12.30 WIB. Tak butuh waktu lama, tiba-tiba rumahnya bergoyang dan ambruk.

“Angin besar dari arah timur. Anginnya kencang. Rumah bergoyang dan rubuh,” kata Sukadna kepada Kompas.com saat ditemui di lokasi.

Beruntung saat angin kencang, Sukadna bersama istri, dan empat anaknya berhasil keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Karena tidak punya tempat tinggal, korban bersama keluarganya akan mengungsi dan tinggal sementara di gudang musala.


Dia berharap pemerintah atau ada orang yang mau membantu membangunkan rumahnya.

Pasalnya, Sukadna hanyalah seorang guru mengaji di kampung Argapura. Pendapatannya hanya dari orangtua murid yang membayar seikhlasnya.

Berdasarkan laporan, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon telah mendatangi lokasi.

Mereka melakukan assesmen atas kejadian tersebut. Petugas juga memberikan bantuan berupa sembako untuk dapat memenuhi kebutuhan mendesak korban.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/17/191426978/tersapu-angin-rumah-ambruk-rata-tanah-pemilik-mengungsi-ke-musala

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke