Salin Artikel

Banjir Natuna, Pemprov Kepri Bantu Rp 300 Juta dan Logistik

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad megatakan, begitu mendapatkan informasi tersebut, ia mengaku langsung menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepri untuk segera menanggulangi bencana banjir di kedua daerah tersebut.

Bahkan Pemprov Kepri langsung menyerahkan bantuan dana sebesar Rp 300 juta bersumber dari dana Bantuan Keuangan Khusus Penanganan Dampak Bencana Alam.

“Tidak saja uang tunai, kami juga memberikan bantuan logistik untuk warga terdampak yang ada di Natuna dan pulau Tabelan,” kata Ansar melalui telepon, Sabtu (17/12/2022).

Ansar mengaku, dana tersebut diserahkan untuk membeli makanan dan keperluan mendesak lainnya.

“Sementara untuk logistik yang diberikan berupa, satu unit rubberboat, 40 buah life jaket, 200 lembar selimut, 200 matras dan 120 kasur. Semuanya sudah dikirimkan menggunakan pesawat Nam Air, Jumat, dengan total bobot mencapi 450 kilogram,” jelas Ansar.

Sementara rencana logistik yang akan di kirim ke Tambelan, Ansar mengaku di antaranya kasur busa 16 unit, seprei 16 lembar, selimut 48 helai, kit kebersihan 16 buah, perlengkapan bayi 10 paket, family kit lima paket dan perlengkapan dapur dua set.

“Untuk warga yang rumahnya terdampak tetap sabar dan saling memberi suport satu sama lainnya,” terang Ansar.

“Saya juga sudah meminta kepada kepala BPBD agar monitor terus, jangan sampai ada warga terdampak yang terganggu kesehatan,” tambah Ansar.

Sebelumnya banjir besar yang terjadi di Kabupaten Natuna, Kepri mengakibatkan 998 rumah terendam dan satu rumah ambruk. Bahkan total kerugian saat ini diperkirakan mencapai Rp 2,5 miliar.

Rumah yang terendam banjir tersebut tersebar di dua kecamatan, yakni Bunguran Timur dan Bunguran Timur Laut.

Mayoritas rumah terendam berada di kecamatan Bunguran Timur dengan total 877 rumah dan kerugian ditaksir Rp 2 miliar, sementara sisanya berada di kecamatan Bunguran Timur Laut.

Titik banjir di Kecamatan Bunguran Timur terdapat di empat kelurahan dan satu desa, yakni Kelurahan Ranai darat terdapat empat kampung, kelurahan Bandarsyah terdapat tiga kampung, Kelurahan Ranai terdapat enam kampung, Kelurahan Batu Hitam terdapat satu kampung dan terakhir Desa Sungai Hulu terdapat satu kampung.

Dengan jumlah rumah yang terdampak banjir, yakni 700 rumah di Keluarahan Ranai, 70 rumah di Kelurahan Batu Hitam, 50 rumah di kelurahan Ranai Darat, 30 rumah di kelurahan Bandarsyah, dan 22 rumah di Desa Sungai Hulu.

Dari jumlah itu terdapat 1.243 jiwa (terdampak) dengan kerugian material diperkirakan mencapai Rp 2 miliar.

Untuk kecamatan Bunguran Tmur Laut, terdapat dua titik banjir, yakni Desa Sebadai Hulu dengan jumlah korban 34 kepala keluarga (KK) atau 120 jiwa dan Desa Ceruk sebanyak 87 KK atau 258 jiwa yang terdampak, dengan jumlah rumah yang teredam sebanyak 121 rumah, terdiri dari 34 rumah di desa Sebadai Hulu dan 87 rumah di desa Ceruk dengan total kerugian material diperkirakan Rp 500 juta.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/17/091556378/banjir-natuna-pemprov-kepri-bantu-rp-300-juta-dan-logistik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke