Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Manyar AKP Windu Priyo Prayitno mengatakan, kejadian tenggelamnya bocah yang saat ini duduk di bangku SMP tersebut, bermula saat korban bersama dua orang rekannya bermain di aliran Bengawan Kalimireng.
"Kejadian tenggelamnya tadi, sekira pukul 13.00 WIB di Bengawan Kalimireng, Desa Manyar Sidomukti. Masih duduk di bangku SMPN, berusia 13 tahun (korban)," ujar Windu, saat dikonfirmasi, Jumat.
Adapun sebelum kejadian, korban sempat mengajak dua orang rekannya, yakni IKSY (11) dan Riski (12) untuk berkunjung ke rumah neneknya. Mereka bertiga kemudian bermain di aliran Bengawan Kalimireng, sembari mencari kerang.
"Saat bermain di Bengawan Kalimireng, tiba-tiba korban semakin ke arah tengah dan kemudian tenggelam," ucap Windu.
IKSY sempat berusaha menolong korban dengan menggunakan sebilah bambu, namun upaya yang dilakukan tidak berhasil. Hingga akhirnya, korban terseret arus Bengawan Kalimireng dan lantas tenggelam.
"Saksi IKSY kemudian memberi kabar kepada orangtua korban, jika anaknya telah tenggelam. Dengan orangtua korban, kemudian melaporkan kepada kami," kata Windu.
Mendapat laporan dari orangtua korban, jajaran Polsek Manyar kemudian mendatangi lokasi dan menghubungi Satpolairud Polres Gresik, serta tim SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik. Mereka lantas melakukan upaya pencarian bersama dibantu warga setempat.
"Namun hingga petang ini korban belum ditemukan. Tim gabungan dengan dibantu warga sekitar, masih melakukan pencarian korban di sekitar tempat kejadian," tutur Windu.
https://regional.kompas.com/read/2022/12/16/212825178/cari-kerang-di-sungai-kalimireng-bocah-13-tahun-di-gresik-hilang-setelah