Salin Artikel

Petani Asal Dompu Tewas Tersengat Listrik Perangkap Binatang di Lahan Jagung

Warga Desa Dorokobo, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), itu ditemukan pertama kali oleh anaknya, Arjuna (18).

Saat ditemukan, korban dalam kondisi kaku dengan posisi telungkup dan kaki terlilit kawat listrik.

"Korban ditemukan meninggal akibat tersengat arus listrik, bersumber dari pembangkit listrik tenaga surya yang dipasang mengelilingi area tanaman jagung miliknya," kata Kapolsek Kempo Iptu Zuharis saat dikonfirmasi, Selasa.

Zuharis menjelaskan, korban berangkat ke lahan jagung miliknya di So Kamau, Desa Kempo, pada Senin (12/12/2022).

Setelah seharian menjaga tanaman jagung dari serangan hama babi dan monyet, korban rupanya tidak kunjung pulang hingga Selasa (13/12/2022) sore.

Karena khawatir, anak korban yakni Arjuna dan rekannya Syaifullah (19), berangkat ke lahan untuk menjenguk sang ayah.

Setibanya di lahan jagung sekitar pukul 16.00 wita, Arjuna bersama rekannya kemudian mematikan aliran listrik yang masih menyala.

"Saat mengitari lahan untuk mencari orang tuanya, ternyata ditemukan dalam kondisi meninggal. Posisinya telungkup terlilit kabel pada bagian kaki," ujarnya.

Mendapati sang ayah dalam kondisi kaku, lanjut Zuharis, Arjuna lantas teriak meminta bantuan pada petani dan warga yang berada di sekitar lahan.

Korban tak lama kemudian dievakuasi ke rumahnya untuk proses pemakaman.

"Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah. Kami hanya bisa mengimbau agar kejadian ini menjadi pembelajaran bagi petani lain, supaya tidak memasang jebakan berarus listrik. Selain membahayakan diri sendiri, juga orang lain," kata Zuharis.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/15/084042678/petani-asal-dompu-tewas-tersengat-listrik-perangkap-binatang-di-lahan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke