Salin Artikel

Diduga Rem Blong, Bus yang Angkut 25 Penumpang Tabrak Tebing di Seram Bagian Barat

Bus bernama Lestari Sayang itu mengalami kecelakaan setelah keluar dari jalan dan menabrak tebing gunung di kawasan itu.

Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Namun, beberapa penumpang menderita luka ringan dan memar akibat benturan.

Salah seorang penumpang Hilda mengaku bus yang ditumpanginya itu sedang dalam perjalanan dari Piru menuju Dermaga Penyeberangan Waipirit di Kecamatan Kairatu.

Saat melintas di lokasi kejadian, bus itu tiba-tiba oleng dan keluar dari badan jalan. Bus itu pun menabrak tebing gunung.

"Saya sedang tidur saat itu tiba-tiba penumpang semua berteriak," katanya kepada Kompas.com via pesan instan, Senin malam.

Dia mengaku kejadian itu terjadi saat bus tersebut sedang melintas di jalan turunan. Akibat kejadian itu beberapa penumpang mengalami luka-luka dan sebagian lainnya merasakan kesakitan di tubuh akibat terkena benturan.

"Ada beberapa ibu tadi yang kakinya terluka dan ada beberapa yang merasa sakit di tubuh termasuk saya juga," ungkapnya.

Bus yang sedang bergerak dari Piru menuju Ambon itu mengangkut muatan milik penumpang dengan berat sekitar satu ton.

"Kecelakaan itu terjadi di turunan Gunung Parang, penumpang semuanya ada 25 orang dan semuanya selamat," ungkapnya saat dikonfirmasi.

Ia mengaku dari keterangan yang diperoleh, kecelakaan itu terjadi akibat rem blong.

"Jadi kecelakaan itu akibat rem blong," katanya.

Bus tersebut akhirnya kembali melanjutkan perjalanan setelah rem yang bermasalah pada bus diperbaiki. 

https://regional.kompas.com/read/2022/12/12/234212178/diduga-rem-blong-bus-yang-angkut-25-penumpang-tabrak-tebing-di-seram-bagian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke