Salin Artikel

Sebelum Ditemukan Tewas Saat Bertugas, Satpam Asal Sikka Sempat Mengeluh Sakit di Dada

Ia ditemukan tak bernyawa di pos jaga Kompleks Biara Susteran Sang Timur di Jalan Wairklau, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok Timur, sekitar pukul 05.15 Wita.

Kepala Satuan Reskrim Kepolisian Resor (Polres) Sikka AKP Nyoman Gede Arya Triyadi Putra mengungkapkan, korban melaksanakan tugas jaga di Biara Sang Timur pada Minggu (11/12/2022) pukul 07.00 Wita.

Sebelum pergi bekerja, korban sempat mengeluh sakit di bagian dada. Istri korban, YMVD (44) menyarankan korban untuk istirahat. Namun korban tetap berangkat kerja.

Sekitar pukul 20.00 Wita, ada pergantian tugas jaga malam. Namun, petugas tersebut tidak masuk.

"Karena petugas tidak masuk, korban langsung melaksanakan tugas jaga malam mulai pukul 20.00 Wita sampai pukul 08.00 Wita," ujar Nyoman.

Sekitar pukul 20.30 Wita, seorang calon suster berinisial S mengantarkan makanan ringan untuk petugas jaga. Ia sempat melihat korban berada di pos dengan posisi tertidur di lantai.

S, lanjut Nyoman, menduga korban ketiduran karena kelelahan. Ia lalu meletakan makanan itu di atas meja dan kembali masuk ke dalam ruangan.

Pada Senin, pukul 05.15 Wita, Suster S (44) hendak beribadah di Kapela Biara. Ia mendapati pintu gerbang utama belum terbuka. Suster S lalu memanggil satpam di pos jaga.

"Karena Suster S tidak mengetahui siapa petugas jaganya sehingga ia memanggil nama Pak Inos dan Pak Oskar, yang mana kedua nama tersebut adalah petugas security. Akan tetapi tidak ada yang menyahut," jelasnya.

Suster S berinisiatif membuka pintu gerbang. Namun karena pintu gerbang terlalu berat, ia memanggil rekannya Suster H untuk membantu membuka pintu.

Setelah membuka pintu gerbang, S dan H kembali ke pos jaga untuk memanggil korban. Karena tidak direspons, keduanya melapor ke ILM (54), selaku suster kepala biara.

"Saat itu Suster S melihat ada umat yang datang untuk beribadat yang kebetulan berprofesi sebagai perawat. Ia kemudian meminta bantuan untuk melihat korban," katanya.

Setelah mengecek keadaan korban, perawat tersebut menyampaikan bahwa korban sudah tidak bernyawa.

Selanjutnya S bersama rekan-rekannya langsung melaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Kepolisian Sektor (Polsek) Alok.

Setelah menerima laporan tersebut, aparat langsung bergerak ke lokasi kejadian dan mengamankan tempat kejadian perkara (TKP). Korban lalu dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk divisum.

"Hingga kini untuk penyebab kematian korban masih menunggu hasil visum," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/12/225931878/sebelum-ditemukan-tewas-saat-bertugas-satpam-asal-sikka-sempat-mengeluh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke