Petani di Flores Timur Ditemukan Tewas di Belakang Pabrik Pembekuan Ikan, Ada Luka Benturan di Kepala

Kepala Satuan Reskrim Polres Flores Timur, Lasarus M.A La'a mengatakan, jenazah ditemukan di pinggir pantai tepatnya di belakang pabrik pembekuan ikan di wilayah Desa Wailolong, Kecamatan Ile Mandiri

"Korban ditemukan tadi pagi (Minggu) sekitar pukul 06.00 Wita," ujar Lasarus, Minggu.

Lasarus menerangkan, peristiwa itu bermula ketika korban hendak memancing ikan di pantai setempat, Sabtu (10/12/2022) sekitar pukul 18.00 Wita.

Sebelum meninggalkan rumah, korban sempat pamit ke istrinya Veronika Ene Makin (46). Namun, hingga tengah malam korban tak kunjung pulang.

Veronika yang merasa cemas hendak ke pantai untuk mencari suaminya. Namun karena sudah gelap ia mengurungkan niat dan menunggu pagi hari.

"Sekitar pukul 06.00, Veronika bersama anaknya FBK (7) pergi mencari ke pantai. Saat tiba di pantai tepatnya di belakang pabrik pembekuan ikan FBK melihat korban sudah dalam kondisi tertidur terlentang," jelasnya.

FBK yang takut mendekati korban kemudian berteriak. Mendengar teriakan FBK, Veronika langsung mendekatinya dan mendapati korban sudah tak bernyawa. Veronika lalu meminta FBK untuk melapor kepada keluarga.

Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke aparat setempat. Selanjutnya tim identifikasi mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Jenazah korban dibawa ke rumah sakit untuk visum.

Berdasarkan hasil visum pada bagian belakang kepala korban terdapat benturan benda tumpul yang mengakibatkan pendarahan aktif. Darah keluar dari kedua telinga korban.

Selain itu terdapat luka benturan atau luka lecet pada hidung dan bibir bawah bagian kiri. Ada juga luka memar atau lecet pada areal puting susu sebelah kiri. Namun di badan korban tidak terdapat tanda-tanda kekerasan.

"Dari pihak keluarga korban meminta untuk dilakukan otopsi," pungkasnya.