Salin Artikel

Selama 13 Tahun Sudah 4 Kali Terjadi Ledakan di Lubang Tambang di Sawahlunto, Total 49 Pekerja Tewas

Temuan sementara, polisi mengungkapkan bahwa ledakan disebabkan tingginya kandungan gas metana di dalam lubang tambang.

"Untuk penyebab timbulnya percikan api hingga berujung ledakan masih diselidiki," kata Kastresrim Polres Sawahlunto Iptu Ferlyanto.

Dikutip dari website esdm.go.id, pernah terjadi ledakan lubang tambang batu bara pada 16 Juni 2009 silam di pertambangan milik PT. Dasrat Sarana Arang Sejati di Bukit Bual, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto.

Ledakan yang terjadi pada pukul 10.00 WIB itu menyebabkan 32 pekerja meninggal dunia dan 13 orang luka-luka.

"Kecelakaan yang terjadi diduga akibat ledakan gas metana (CH4), efek ledakan mengakibatkan adanya lemparan material hingga sejauh 150 meter dari mulut tambang, dan terlemparnya 14 orang yang berada pada jarak sekitar 50 meter dari mulut tambang," tulis laporan investigasi Departemen ESDM.

Ledakan tambang batu bara juga terjadi pada 24 Januari 2014 silam dan di insiden ini ada empat pekerja tewas.

Ledakan itu terjadi Desa Batu Tanjung, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto. Proses evakuasi korban memakan waktu lima hari.

Dua tahun setelahnya, 28 Juni 2016, ledakan lubang tambang batu bara juga kembali terjadi. Kali ini menewaskan tiga orang pekerja.

Lubang tambang tersebut berada di dalam konsesi PT. NAL, tidak jauh dari titik ledakan yang terjadi kemarin, Jumat (9/12/2022).

Kemudian ledakan lubang tambang di lahan konsesi milil PT. NAL kembali merenggut nyawa. Sepuluh dari 14 pekerja dilaporkan tewas.

Dari keseluruhan ledakan lubang tambang batu bara di atas, tingginya kandungan gas metana merupakan faktor utama terjadinya ledakan.

Masih menurut laman esdm.go.id, konsentrasi gas metana pada tambang batu bara bawah tanah pada kisaran 5-15 persen dapat menimbulkan ledakan.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Sejak 2009 hingga 2022 Sudah 4 Kali Terjadi Ledakan Lubang Tambang di Sawahlunto, 49 Pekerja Tewasa

https://regional.kompas.com/read/2022/12/11/101500278/selama-13-tahun-sudah-4-kali-terjadi-ledakan-di-lubang-tambang-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke