Salin Artikel

Dispangtan Salatiga Sebut Masyarakat Mulai Kurangi Konsumsi Nasi

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Salatiga Henny Mulyani mengatakan hal tersebut berdasarkan survei yang dilakukan.

"Perilaku warga makan nasi saat ini memang berkurang, mereka mulai mengurangi konsumsi nasi," jelasnya di sela pembukaan Salatiga Agro Festival, Jumat (9/12/2022).

Menurut Henny, saat ini rata-rata tinggal satu kali atau dua kali makan nasi dalam sehari dan itu porsinya dikurangi.

"Itu menunjukkan masyarakat mulai sadar bahwa kalau kenyang itu tidak harus makan nasi,” katanya

Henny menambahkan, untuk sosialisasi gerakan tersebut, dilakukan flashmob di Lapangan Pancasila Salatiga.

"Flashmob ini merupakan salah satu bentuk edukasi dan publikasi Dispangtan Kota Salatiga bahwa kenyang tidak harus makan nasi. Kalau kita hanya selebaran itu sudah biasa, makanya kita awali dengan lomba cipta gerakan atau flashmob," paparnya.

Henny mengungkapkan Salatiga Agro Festival dimeriahkan pameran UMKM dan perlombaan cipta menu.

Sementara Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Sembodro, Reni Handayani mengungkapkan adanya pameran hasil pertanian bisa mengenalkan produk inovasi olahan non-beras.

"Terutama yang olahan populer seperti nasi jagung, ini kita juga langsung ada pesanan. Termasuk beberapa makanan tradisional lain," ungkapnya.

Meski begitu, Reni menilai akan sangat sulit untuk mengubah kebiasaan makan nasi.

"Orang-orang akan tetap kembali makan nasi, selama nasi masih ada dan mudah didapatkan," jelasnya.

"Kampanye mengurangi makan nasi, melalui berbagai perlombaan hanya sebatas kompetisi dan kreativitas sesaat. Jadi masih sangat sulit kalau menghilangkan kebiasaan makan nasi," kata Reni.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/09/231018778/dispangtan-salatiga-sebut-masyarakat-mulai-kurangi-konsumsi-nasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke