Salin Artikel

Rebutan Lahan Sawah, Pria di Sumba Timur Bacok Kakak dan Tetangga

Pria yang berprofesi sebagai petani itu, membacok kakak kandungnya karena rebutan lahan sawah gadai peninggalan dari orangtua mereka.

"Kejadiannya kemarin di lokasi persawahan Kalu Kauk, Desa persiapan Lata Lanyir," ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Kamis (8/12/2022).

Ariasandy menuturkan, kejadian itu bermula saat kakak beradik itu memperebutkan lahan sawah gadai milik orangtua mereka.

"Waktu orang tua mereka masih hidup, sawah gadai tersebut digarap oleh korban Tomas Kopa Rihi," kata dia.

Ketika orangtua mereka meninggal, Semiun Keba Huki lalu mengambil alih lahan sawah tersebut, tanpa berkoordinasi dengan kakaknya.

Hubungan keduanya pun menjadi renggang dan kerap beradu mulut.

Puncaknya, Tomas yang mendatangi lokasi persawahan, melihat Semiun sedang membersihkan rumput menggunakan sebilah parang.

Karena menganggap lahan itu masih menjadi haknya, dia lantas menegur adiknya itu agar tak lagi beraktivitas di tempat itu.

Tak terima ditegur, keduanya lalu bertengkar. Semiun yang emosi, kemudian membacok Tomas berulangkali di bagian tubuh hingga Tomas jatuh tersungkur dengan luka parah.

Saat kejadian, seorang warga bernama Markus Rihi Nganggu (60) yang melihat kejadian berusaha melerai.

Namun, Semiun yang masih emosi, lalu melampiaskan kekesalannya dengan membacok Markus di bagian kaki dan tangan.

Setelah itu, Semiun lalu melarikan diri. Sedangkan kedua Tomas dan Markus, kemudian dibawa warga ke rumah sakit setempat untuk dirawat.

"Anggota kita masih memburu pelaku. Korban juga masih dirawat di rumah sakit terdekat," ujar Ariasandy.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/08/143607178/rebutan-lahan-sawah-pria-di-sumba-timur-bacok-kakak-dan-tetangga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke