Salin Artikel

2 WNA Curi Obat dari Apotik di Bali, Aksinya Terekam CCTV

Dalam video berdurasi 40 detik tersebut, terlihat dua orang pria berada di apotik tersebut.

Salah satu pelaku berpakaian abu-abu dan topi hitam serta memakai masker wajah dan kaca mata, tampak berdiri di depan kasir sembari berbincang dengan petugas apotik.

Sedangkan, seorang lainnya yang berperawakan seperti warga negara asing (WNA) dengan mengenakan berpakaian dan topi hitam tampak berpura-pura mencari obat di rak pencurian.

Video yang sudah diberi water mark penjelasan terkait rangkaian aksi pencurian tersebut, memperlihatkan pria berpakaian hitam tampak mengambil dua buah obat dari rak lalu dimasukkan ke kantong jaketnya.

Setelah itu, kedua pelaku meninggalkan apotik tersebut tanpa membayar obat yang mereka ambil.

Dalam video itu menerangkan bahwa obat yang diambil pelaku berupa dua buah obat Peditox dan satu buah Narureline.

Kapolsek Mengwi Kompol Nyoman Darsana mengatakan, aksi pencurian tersebut terjadi pada Sabtu (3/12/2022) sekitar pukul 02.30 Wita.

"Pelaku masih dalam lidik. Dengan modus operandi mengambil barang dengan cara mengecoh penjual," kata dia saat dihubungi pada Minggu (4/12/2022).

Menurut keterangan saksi di lokasi kejadian, lanjut Darsana, aksi pencurian itu diduga dilakukan oleh dua orang pria WNA.

Saat itu, saksi bernama Ni Ketut Kristina Dewi (21), sedang berjaga sendirian di apotik tersebut. Tiba-tiba datang dua orang pria orang pelaku meminta dia untuk membukakan pintu agar bisa masuk ke dalam apotik itu.


Kemudian, saksi awalnya menolak membukakan pintu dan menyarankan agar transaksi bisa melalui loket yang sudah disediakan.

Namun, kedua pelaku tetap memaksa sehingga saksi terpaksa membuka pintu. Saat itulah kedua pelaku melakukan aksi pencuriannya.

"Dua orang yang tidak dikenal tersebut langsung masuk ke dalam toko, satunya mengajak penjaga apotik berbincang bincang untuk mengalihkan perhatian , satunya lagi mengambil barang barang yang diinginkan," kata Darsana.

Ia mengatakan, atas ulah dua pelaku pihak apotik mengalami kerugian sebesar Rp 165.000. Namun, pemilik apotik tidak berniat melaporkan kejadian itu ke polisi.

Kendati demikian, polisi tetap menyelidiki setelah mengetahui adanya video viral aksi pencurian tersebut.

"Dari pihak apotik tidak mau melapor secara tertulis, tapi kita tetap melakukan penyelidikan. Terus dari pihak apotik juga tidak ada memviralkan cuman karyawan nge-saher ke temanya agar lebih berhati-hati," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/04/112119078/2-wna-curi-obat-dari-apotik-di-bali-aksinya-terekam-cctv

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke