Salin Artikel

Hingga November 2022, NTB Surplus Produksi 175.866 Ton Beras

MATARAM, KOMPAS.com - Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Nusa Tenggara Barat (NTB) menyebutkan ada surplus produksi beras untuk provinsi NTB.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Distanbun NTB Lalu Mirza Amir Hamzah menjelaskan, data Kerangka Sampel Area (KSA) yang dipublikasi Badan Pusat Statistik (BPS) pada 25 November tercatat gabah kering giling sebanyak 1.451.118 ton.

"Gabah kering giling sebanyak 1.451.118 ton ini kalau dikonfersi jadi beras pangan menjadi 826.412 ton beras," kata Mirza, Sabtu (3/11/2022).

Dijelaskan Mirza, dari jumlah penduduk NTB sebanyak 5.473 671 jiwa, kebutuhan pangan beras NTB berkisar 650.546 ton, sehingga terdapat selisih surplus dari hasil produksi beras.

"Jadi kalau kita hitung ada surplus 175.866 ton beras, itu data produksi kemudian kita menghitung kebutuhan dalam daerah," kata Mirza.

Adapun luas lahan panen produksi di NTB pada 2022 sebanyak 269.827 hektar, tersebar di dua pulau besar NTB yakni Lombok dan Sumbawa.

Mirza mengungkapkan, stok pangan NTB sejauh ini sebanyak 41.210,52 ton beras tersimpan diberbagai tempat, termasuk gudang bulog.

"Ada di penggilingan, Bulog, ada di cadangan pangan pemerintah. Tapi yang besar itu di Bulog dengan angka 30.267,8 ton di Bulog. Jadi kalau untuk ketersediaan pangan beras NTB dapat dikatakan masih aman," kata Mirza.

Mirza mengklaim produksi beras tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya pada 2021, hal itu menurutnya, karena masyarakat sudah mulai memakai produk bibit padi unggulan.

"Produksi setiap tahun meningkat, karena masyarakat menggunakan kualitas bibit unggul yang bersertifikat seperti infari 32, hasil panennya bagus, dan ketahanan atas serangan hama," kata Mirza.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/04/100536778/hingga-november-2022-ntb-surplus-produksi-175866-ton-beras

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke