Salin Artikel

Truk di Sembalun Lombok Timur Terguling, 9 Pekerja Jatuh Bersama Mesin Molen

Para rombongan pekerja tersebut terjatuh bersama molen atau mesin pembuat beton. Diektahui, mesin tersebut rencana akan digunakan untuk pengecoran sebuah bangunan rumah di Kabupaten Lombok Utara.

"Rencana para korban akan mengerjakan proyek rumah. Namun pada saat melintasi jalan turunan terbalik," kata Kapolsek Sembalun AKP Panca Warsa melalui sambungan telpon.

Diterangkan Panca, penyebab kecelakaan tersebut diduga truk mengalami rem blong saat berada di jalan turunan.

"Diduga kendaraan mengalami rem blong sehingga tidak bisa dikendalikan oleh sopir sehingga mobil terbalik ke lajur kanan jalan," kata Panca.

Atas kejadian tersebut sopir tidak mengalami luka. Sementara 9 orang penumpang mengalami luka ringan. Adapun identitas korban yakni Kamaludin (38) Desa Sukarara yang merupakan sopir truk.

Kemudian M. Safii, 26 tahun, swasta, Desa Sukarara, M. Guntur (26) alamat Desa Suradadi, Rundah alias amak Emi (40) alamat Desa Sukarare, Samsul Hadi (35) Desa Suangi, dan Mahyudin (35) alamat Desa Suangi.

Atas peristiwa tersebut Panca mengimbau agar pengendara berhati-hati melewati jalan Sembalun mengingat medan yang berkelok dan menanjak.

"Kami imbau ke pada pengguna jalan agar berhati-hati, cek kondisi kendaraan  sebelum mengemudi, pastikan dalam kondisi baik. Juga mengingat belakangan ini musim hujan, pengendara berhati-hati terhadap potensi pohon tumbang dan tanah longsor," kata Panca.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/03/161629678/truk-di-sembalun-lombok-timur-terguling-9-pekerja-jatuh-bersama-mesin-molen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke