Salin Artikel

Kasus Siswi SMP Laporkan Ibu Kandung karena Ditegur Pacaran Berakhir Damai

PALEMBANG, KOMPAS.com - Satreskrim Polrestabes Palembang menghentikan proses penyidikan kasus dugaan penganiayaan anak yang dilaporkan SA, siswi SMP terhadap ibu kandungnya, UH (30).

Dihentikannya penyidikan itu setelah petugas melakukan mediasi antara pihak pelapor dan terlapor selama beberapa jam di ruang pemeriksaan.

Kapolrestabes Palembang Pol Mokhammad Ngajib mengatakan, permasalahan itu telah diselesaikan secara kekeluargaan.

RM Jauhari (31), sebagai pelapor yang merupakan paman dari SA pun bersedia menandatangani surat perdamaian dan mencabut laporannya di polisi.

“Saat ini sudah selesai, sudah tidak ada lagi permasalahan dan mereka sudah kembali dalam satu keluarga semuanya saat ini sehat semua,” kata Ngajib ketika memberikan keterangan, Kamis (1/12/2022).

Ngajib menjelaskan, kasus ini sebelumnya dilaporkan oleh RM Jauhari yang merupakan paman korban beberapa waktu lalu.

Jauhari saat itu menjadi wali dari korban untuk melaporkan kasus dugaan penganiayaan yang menimpa keponakannya.

Menurut Ngajib, laporan tindak pidana apapun diterima penyidik tanpa pandang bulu. Meski demikian proses penyelidikan tetap dilakukan.

“Sebenarnya saat menerima laporan, yang melaporkan itu harusnya korban tapi karena korbannya adalah anak yang melaporkan harus orang lain. Kita sudah memberikan pemahaman itu sebanyak dua kali ke (pelapor). Tapi tetap melaporkan, polisi tidak boleh menolak laporan. Setelah menerima laporan itu, itulah dasarnya kita menindak lanjuti,” jelas Ngajib.

Usai keduanya resmi berdamai, kasus itu pun kini ditutup dan tidak akan dilakukan tindak lanjut.

“Dari laporannya memang laporan penganiayaan dan ini kita sudah proses dan memang sudah selesai,” ujarnya.

Sementara itu, Jauhari sebagai pelapor saat dihadirkan tak banyak berkomentar. Ia hanya menunduk dan irit bicara saat dicecar motif ia melaporkan UH atas nama SA.

“Kasusnya penganiayaan, sudah selesai,” ucap Jauhari singkat.

Diberitakan sebelumnya, curhatan seorang ibu di Palembang, Sumatera Selatan, menjadi viral di media sosial. Ia mengaku dilaporkan putri kandungnya yang masih duduk di bangku SMP atas kasus dugaan kekerasan.

Akun instagram  @igtainmentt itu memosting sebanyak enam foto yang merupakan wajah anaknya serta tangkapan layar chatting WhatsApp siswi SMP bersama kekasihnya yang ada di handphone.

Dalam akun itu juga tertulis, kejadian bermula saat sang ibu menemukan chat vulgar anaknya yang masih SMP dengan seorang laki-laki yang diduga kekasihnya. 

https://regional.kompas.com/read/2022/12/01/203034578/kasus-siswi-smp-laporkan-ibu-kandung-karena-ditegur-pacaran-berakhir-damai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke