Salin Artikel

Aduan "Lapor Mas Wali" Gibran, Gerak Cepat 24 Jam Dinas Proses Aduan Masuk

Aduan ini dinamakan Lapor Mas Wali yang menggunakan nomor WhatsApp (WA) 081225067171 atau melalui akun Instagram @gibran_rakabuming, Twitter @Gibran_tweet, dan situs web ULAS.

Layanan yang berfungsi selama 24 jam itu difokuskan untuk mengakomodasi aduan masyarakat akan problem yang dialami di wilayah.

Dari data Diskominfo SP Kota Solo, tercacat dalam triwulan ketiga 2022 pada Juli, Agustus, dan September, terdapat 2.585 aduan terbanyak. Aduan ini masuk ke ULAS berasal dari rentetan aduan melalui nomor aduan hingga aduan langsung ke media sosial pribadi Gibran Rakabuming Raka.

Dengan perincian yang masuk ke organisasi perangkat daerah (OPD), lima teratas yakni pertama, Dinas Sosial 446 aduan masuk; kedua, Dinas Perhubungan (Dishub) 207 aduan; ketiga, Dinas Pendidikan (Disdik) 194 aduan; keempat, Dinas Kesehatan (Dinkes) 171 aduan; dan kelima, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) 154 aduan.

Kepala Diskominfo SP Heny Ermawati menjelaskan, jumlah kelima daftar OPD ini memiliki masa situasi dan kondisi yang dihadapi Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dan masyarakat.

"Warga itu kadang-kadang menanyakan sesuatu terjadi yang tren saat ini, seperti kemacetan itu naik tren di Dishub. Nanti landai kalau jalannya sudah jadi dikerjakan DPUPR," jelas Heny Ermawati.

Uniknya sejumlah aduan yang masuk ini, ada beberapa kategori yang dipilah, mulai dari kategori greeting hingga aduan serius.

"Kalau greeting langsung dijawab, ya tidak greeting langsung masuk sistem ULAS, pantengin terus 24 jam," ungkapnya.

"Ada yang dibalas secara langsung dari Mas Gibran-nya sendiri (media sosial), ada juga dari tim kami yang langsung membalas kemudian prinsipnya kalau dapat aduan masuk langsung ke beliau kita diarahkan ke ULAS," jelasnya.

Setelah memasuki sistem ULAS, aduan yang masuk akan disalurkan ke setiap OPD yang dituju. Seperti halnya di Dishub Solo, yang selalu masuk dalam lima OPD paling banyak aduan dari triwulan pertama 2022.

Empat aduan dengan jumlah paling tinggi yakni, pertama, permasalahan parkir; kedua, kemacetan lalu lintas; ketiga, Layanan Batik Solo Trans (BST); dan keempat, lampu penerangan jalan umum (PJU).

"Aduan lewat ULAS dan lewat Twitter beliau (Gibran Rakabuming Raka). Dan kami juga punya wadah koordinasi untuk tindak lanjuti dari semua aduan. Artinya aduannya apa saja masalahnya, kami komunikasikan dalam grup WhatsApp itu," kata Kepala Dishub Solo, Taufiq Muhammad.

Lanjut Taufiq, aduan ini akan diproses oleh tim siaga 24 jam yang melakukan patroli lalu lintas, siaga derek parkir, siaga pelayanan BST, dan siaga PJU.

"Setiap tim wajib laporan dari kegiatan masing-masing soal penanganan aduan ini. Semua tindak lanjuti aduan pasti kami laporkan juga ke Mas Wali," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2022/11/28/090812478/aduan-lapor-mas-wali-gibran-gerak-cepat-24-jam-dinas-proses-aduan-masuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke