Salin Artikel

Singapura dan 3 Negara Lain Akan Daftarkan Kebaya sebagai Warisan UNESCO, Ini Tanggapan Menparekraf Sandiaga

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, terbuka peluang bagi Indonesia untuk bergabung bersama negara lain mendaftarkan kebaya menjadi warisan budaya.

“Bisa, jadi seperti pantun kami daftarkan secara bersama dengan Malaysia karena pantun digunakan di Malaysia dan Indonesia,” kata Sandiaga di Ternate, Jumat (25/11/2022).

Sandiaga mengatakan, kebaya yang merupakan pakaian khusus wanita tersebut juga populer di Thailand, Brunai, Malaysia hingga Singapura.

“Kebaya ini menjadi pakaian, kalau namanya kebaya ya itu adalah pakaian dari peranakan,” tutur Sandiaga.

Sandiaga mengaku, sudah berdiskusi dengan Dubes Prancis yang juga Delegasi RI untuk UNESCO.


Hasilnya, sangat terbuka peluang Indonesia ikut mendaftarkan, karena begitu diakui sebagai warisan budaya tak benda maka nama kebaya pun terangkat.

Lebih-lebih menurutnya saat ini adalah era kolaborasi, yakni bersatu mencari persamaan dan bukan perbedaan.

“Kita harus tentukan leadership posisi kita, dan kita harus bisa mengajak proses ini untuk sama-sama mengajukan. Kebetulan saya ditunjuk sebagai ketua Asean Tourism Forum dan kita akan jadi ketua ASEAN, ini saatnya kita berkolaborasi, ASEAN bisa menjadi suatu identitas sendiri dan kekuatan bukan hanya ekonomi, tapi budaya dan sosial,” kata Sandiaga.

https://regional.kompas.com/read/2022/11/25/163242878/singapura-dan-3-negara-lain-akan-daftarkan-kebaya-sebagai-warisan-unesco

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke