Salin Artikel

Sempat Ancam Polisi dengan Celurit, Pemalak Sopir Truk Menangis Saat Ditangkap

Kepala Kepolisian Sektor Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata mengatakan, S ditangkap pada Rabu (9/11/2022) sore, setelah sempat melarikan diri.

Beberapa hari sebelumnya, S sempat menantang polisi yang ingin menangkapnya dengan celurit. Video percobaan penangkapan itu juga sempat viral di media sosial.

Dalam video yang mulai beredar di media sosial pada Jumat (25/11/2022), laki-laki itu mengancungkan celurit ke arah polisi dan menantang untuk ditembak.

"Buktikan kalau kau jantan. Buang senjatamu kalau kau memang berani. Tembak saja. Jangankan kalian yang minta. Ini aku yang minta. Ayo, mau enggak bang," sebut S dalam video tersebut.

Namun, Chandra menyebutkan, S tidak lagi sangar saat ditangkap. Dia malah menangis.

"Iya (menangis) saat ditangkap. Videonya viral," kata Chandra saat dihubungi, Jumat.

Saat ini, S sudah berstatus sebagai tersangka dan kini berada dalam tahanan.

Polisi bakal menjeratnya dengan Pasal 338 KUHP tentang pungutan liar dan Undang-Undang Darurat tentang kepemilikan senjata.

https://regional.kompas.com/read/2022/11/25/155726178/sempat-ancam-polisi-dengan-celurit-pemalak-sopir-truk-menangis-saat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke