Salin Artikel

Muncul Penolakan Rektor Terpilih di Medsos, MWA UNS: Isu yang Berkembang adalah Fitnah

Pemilihan rektor UNS tersebut juga dinilai curang. Bahkan, terdapat nada agar penetapan rektor UNS terpilih untuk dibatalkan.

Wakil Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UNS Solo Prof Hasan memberikan klarifikasi terkait munculnya penolakan rektor UNS terpilih yang beredar di media sosial. Dia menegaskan bahwa informasi di media sosial itu tidak benar dan fitnah.

"Bahwa isu yang berkembang di media sosial adalah fitnah," Hasan dalam keterengan pers yang diterima Kompas.com, Rabu (23/11/2022).

Hasan mengatakan informasi tersebut telah merusak nama baik UNS. Hal ini karena pihak yang menyebarkan informasi menyesatkan tersebut tidak mengetahui prosedur pemilihan rektor.

"Pemilihan rektor ini sesuai PP Nomor 56 Tahun 2021, Peraturan MWA No 3 Tahun 2022, dan Peraturan MWA No. 7 Tahun 2022, dan peraturan perundangan yang berlaku," kata dia.

Dalam rapat pleno WMA UNS, terdapat tiga calon rektor UNS yang telah lolos dalam penjaringan dan penyaringan. Mereka adalah Prof Dr.rer.nat Sajidan MSi, Prof Dr I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani, SH MM dan Prof Dr Hartono dr MSi.

Proses pemilihan rektot UNS masa bakti 2023-2028 juga dilaksanakan secara demokratis dan terbuka sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

"Sehingga tidak pernah dilakukan upaya-upaya untuk memengaruhi integritas dan sikap independen melalui hukum atau paksaan-paksaan negatif lainnya," sambungnya.

Hasan menyampaikan sudah memperoleh data akun yang diduga digunakan untuk menyebarkan informasi tidak benar di media sosial terkait proses pemilihan rektor UNS masa bakti 2023-2028.

Pihaknya juga mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum berkaitan dengan beredarnya informasi tidak benar terkait pemilihan rektor UNS.

"Karena alasan itulah MWA UNS telah mempertimbangkan langkah-langkah hukum yang diperlukan untuk menyikapi fakta-fakta tersebut sebagai cara untuk menjaga nama baik UNS," ungkap dia.

https://regional.kompas.com/read/2022/11/23/124258278/muncul-penolakan-rektor-terpilih-di-medsos-mwa-uns-isu-yang-berkembang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke