Salin Artikel

Kronologi Kecelakaan Minibus Tewaskan 8 Orang Usai Tilik Bayi di Wonogiri, Tak Kuat Menanjak hingga Jatuh Terguling

KOMPAS.com - Sebuah minibus yang membawa rombongan tilik bayi mengalami kecelakaan tunggal di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah pada Senin (21/11/2022) malam.

Minibus bernomor polisi AD-1684-BG itu terperosok saat hendak menanjak di ruas jalan kawasan Gunung Pegat, Dusun Kepuh Kulon, Desa Bumiharjo, Kecamatan Nguntoronadi.

Akibat insiden tersebut, delapan penumpang meninggal dan 20 orang mengalami luka-luka.

Polisi mengungkap kronologi peristiwa tersebut.

Kronologi kejadian

Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono mengatakan, kecelakaan itu bermula ketika mini bus KSU Panca Tunggal berjalan dari arah Gunung Pegat menuju Desa Kulorejo, Kecamatan Nguntoronadi.

Rombongan yang berjumlah 36 penumpang itu baru pulang dari tilik bayi (melihat kelahiran bayi).

“Kecelakaan itu bermula saat mini bus KSU Panca Tunggal bernomor polisi AD-1684-BG yang membawa penumpang 36 berjalan dari arah Gunung Pegat menuju Desa Kulorejo, Kecamatan Nguntoronadi. Rombongan pulang dari tilik bayi (melihat kelahiran bayi) di salah satu warga,” kata Iwan, Selasa.

Sesampainya di lokasi kejadian, bus yang dikemudikan WA (44) itu tak kuat menanjak.

Sehingga pengemudi pun berinisiatif menarik rem tangan.

Namun, minibus tetap berjalan mundur tak terkendali lantaran kondisi ruas jalan cor beton dalam kondisi licin

Akhirnya minibus itu terperosok masuk ke kanan hingga akhirnya terguling di kolam area persawahan milik warga.

Iwan menjelaskan, Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto turun langsung bersama tim satlantas melakukan olah tempat kejadian perkara.

“Tadi malam Pak Kapolres langsung turun ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara bersama kasat lantas dan anggota. Pak kapolres juga memimpin jalannya evakuasi warga dari lokasi kejadian ke rumah sakit” jelas Iwan.

Saat ini, tim Satlantas Polres Wonogiri sudah menangani kasus kecelakana yang merenggut delapan korban jiwa tersebut.

Tak hanya itu, pengemudi bus pun sudah diamankan untuk kepentingan penyelidikan kasus tersebut.

8 meninggal, 20 luka

Akibat kecelakaan itu dilaporkan delapan penumpang meninggal dunia.

Tiga meninggal di lokasi kejadian dan lima meninggal di Rumah Sakit Hermina Wonogiri.

Delapan penumpang yang meninggal semuanya berasal dari Dusun Bendungan, Desa Kulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri.

Delapan korban tersebut antara lain Darmi (62), Sugiyatmi (37), Paikem (81), Marinah (72), Jiyem (53), Warsiyem (68), Sumirah (62) dan Sri Suwarmi (46).

Sementara 20 penumpang mengalami luka-luka dan dilarikan ke RS Hermina Wonogiri.

Pengakuan sopir bus

Sopir minibus, WA mengaku saat peristiwa tragis itu terjadi posisi bus akan menanjak, saat melintas di lokasi kejadian jalanan licin

"Udah hampir sampai sebenarnya. Saya hand rem, malah mlorot," kata dia dikutip dari TribunSolo.com.

Akibat kejadian itu, dirinya merasakan sakit di bagian lengan kanan. Sementara kondisinya sadar.

Dia mengaku, saat itu membawa penumpang sebanyak 25 orang.

Namun berdasarkan informasi yang beredar di lokasi, jumlah penumpang mencapai 43-46 orang, sementara jumlah tempat duduk hanya 18.

"Saya sering nyopir dan lewat situ," ujar dia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com dari rekan sopir tersebut, saat ini WA sudah dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi | Editor Khairina)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Nasib Sopir Pasca Kecelakaan Minibus Maut di Wonogiri : Dimintai Keterangan di Kantor Polisi

https://regional.kompas.com/read/2022/11/22/130840178/kronologi-kecelakaan-minibus-tewaskan-8-orang-usai-tilik-bayi-di-wonogiri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke