Salin Artikel

Kisah Nurlailah, TKW Asal Dompu yang Meninggal karena Bengkak Perut, Jenazah Tak Dipulangkan

Warga Dusun Pali, Desa Kramat, Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), itu meninggal setelah beberapa hari menjalani perawatan di rumah sakit setempat akibat mengalami pembengkakan perut.

Jenazah Nurlailah tidak dipulangkan ke rumah duka di tanah air, tetapi langsung dimakamkan di Arab Saudi.

"Jenazah dikebumikan di sana setelah ada persetujuan dari pihak keluarga di Dompu," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnakertrans) Kabupaten Dompu, Syamsul Maarif saat dikonfirmasi, Senin (21/11/2022).

Tak pulang bertahun-tahun

Syamsul Maarif menjelaskan, kabar meninggalnya TKW ilegal ini bermula dari surat permohonan dari pihak keluarga.

Mereka meminta agar TKW yang berangkat tahun 2002 itu dipulangkan ke Indonesia, karena semenjak pergi, Nurlailah tidak pernah pulang untuk menengok keluarga dan anaknya di kampung halaman.

Menyikapi permohonan tersebut, lanjut Syamsul, Disnakertrans kemudian bersurat ke BP2MI, Depnaker dan Kemenlu pada 17 November 2022.

Begitu surat dikirim sore harinya langsung ada balasan yang mengabarkan bahwa Nurlailah siang tadi telah meninggal dunia akibat sakit pada Kamis (17/11/2022) lalu.

"Sakitnya itu karena pembekakan di perut," ujarnya.


Sudah dimakamkan

Karena keluarga ingin jenazah Nurlailah dimakamkan di Dompu, pihaknya lantas bersurat agar Kemenlu dan BP2MI mengupayakan proses pemulangan almarhumah.

Namun, jenazah Nurlailah ternyata sudah dikebumikan hari itu juga, tepatnya 17 November 2022.

Menurut keterangan BP2MI, pemakaman itu sudah melalui persetujuan dari Nafryansyah, anak kandung korban yang dihubungi secara pribadi oleh pihak Kemenlu.

"Pihak keluarga sudah mengikhlaskan jenazah dikubur di sana, ada bukti suratnya juga," jelasnya Syamsul.

Ditambahkan, setelah memfasilitasi komunikasi keluarga dan Kemenlu terkait jenazah Nurlailah, Disnakertrans juga melayangkan surat baru untuk TKW bernama Nurhayati, warga Kelurahan Monta Baru, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu.

Keluarga meminta agar TKW ini dipulangkan ke Tanah Air, namun karena alasan sakit yang bersangkutan belum bisa dipulangkan.

"Nurhayati sempat ketemu orangtuanya kemarin yang pergi umrah, kondisinya memang sakit. Sekarang masih dirawat, kemungkinan baru bisa pulang ke Indonesia setelah dinyatakan sembuh," kata Syamsul.

https://regional.kompas.com/read/2022/11/21/140106578/kisah-nurlailah-tkw-asal-dompu-yang-meninggal-karena-bengkak-perut-jenazah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke