Salin Artikel

Polisi di Rote Ndao Jadi Calo Rekrutmen Casis Polri, Diduga Terima Rp 100 Juta dari Korban

JK yang bertugas di Kepolisian Sektor (Polsek) Lobalain, diamankan karena menjadi calo penerimaan calon siswa (Casis) Polri tahun 2021.

Dia diduga menerima uang Rp 100 juta dari korban berinisial YA.

"Yang bersangkutan (Briptu JK) sudah dibawa ke Polda NTT untuk mendiami tahanan khusus," ungkap Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Rote Ndao, Aiptu Anam Nurcahyo kepada Kompas.com, Minggu (20/11/2022).

Anam menyebutkan, JK dibawa oleh anggota Provos Polres Rote Ndao, pada Sabtu (19/11/2022) kemarin.

Anam menuturkan, JK diamankan, setelah pihak Polres menerima pengaduan dari korban YA dan ibunya.

Korban mengaku, memberikan uang sebesar Rp 100 juta kepada JK agar bisa lolos menjadi polisi.

Namun, dalam perjalanan saat tes penerimaan polisi, YA tidak lolos pada tahap pertama tes kesehatan.


YA bersama orangtuanya lalu melaporkan kejadian itu ke Polres Rote Ndao usai mencuatnya kasus calo calon siswa Polri yang melibatkan pelaku Aipda AA.

Menurut Anam, setelah kasus itu dilaporkan, Briptu JK kemudian mengembalikan uang milik YA.

Meski begitu, kata Anam, proses pemeriksaan lebih lanjut tetap dilakukan, sehingga JK pun dikirim ke Polda untuk diperiksa oleh Bidang Profesi dan Pengamanan Polda NTT.

Dengan adanya kejadian itu kata Anam, saat ini ada dua anggota Polres Rote Ndao yang terlibat sebagai calo penerimaan calon siswa Polri yakni Aipda AA dan Briptu JK.

"Modus yang dilakukan keduanya sama," kata Anam.

Anam pun akan menyampaikan perkembangan kasus tersebut.

Kasus tersebut bukan kasus yang pertama terjadi di Rote Ndao.

Sebelumnya, Junus Dami, warga Desa Oebatu, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), melaporkan seorang polisi berpangkat Aipda dengan inisial AA ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian Daerah NTT, Selasa (18/10/2022).

Pria yang berprofesi sebagai mahasiswa itu, melaporkan AA karena dugaan penipuan sebesar Rp 250 juta.

Kakak kandung Junus, Melkianus Dami mengatakan, AA menerima uang Rp 250 juta sebagai jaminan meloloskan adiknya sebagai bintara Polri pada 2021.

"Tetapi, adik saya justru tidak lolos jadi polisi sehingga kami lapor," kata Melkianus di Kupang, Selasa.

https://regional.kompas.com/read/2022/11/20/110551378/polisi-di-rote-ndao-jadi-calo-rekrutmen-casis-polri-diduga-terima-rp-100

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke