Roy Marten Ungkap Kecintaan Rudy Salam pada Kota Salatiga, Tempat Mereka Menghabiskan Masa Kecilnya

Sang adik, Roy Marten mengungkapkan, sang kakak memang bercita-cita untuk tinggal di Salatiga, tempat mereka menghabiskan masa kecil dahulu.

"Jauh sebelum sakit memang sudah ingin balik Salatiga. Saat sakit yang diomongin selalu Salatiga, semua Salatiga. Dia memang merasa enjoy di Salatiga," kata ayah Gading Marten itu saat ditemui di TPU Ngemplak, Kelurahan Kecandran, Sidomukti, Kota Salatiga, Sabtu (19/11/2022).

Bangun rumah di Salatiga

Roy menyebutkan, keinginan kuat Rudy kembali ke Salatiga diwujudkan oleh sang kakak dengan membuat sebuah rumah di kota tersebut.

"Ini sekarang proses membangun rumah, rencananya nanti balik Salatiga setelah Lebaran besok," kata dia.

Namun Rudy yang mengalami sakit sejak tujuh tahun lalu kemudian mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Harum Jakarta Timur, Jumat (18/11/2022).

Menurut Roy, sang kakak sebenarnya ingin menghabiskan sisa usianya di Salatiga.

"Rudy itu sangat cinta Salatiga, dia memang ingin masa-masa akhirnya berada di Salatiga," katanya.

Mereka tumbuh bersama dan sangat kompak. Bahkan saat Roy dirundung, Rudy selalu membela.

"Saya itu dulu selalu di-bully di sekolah, saya berkelahi sama anak-anak tentara karena sekolah di depan tangsi, Rudy selalu membela saya," kata dia.

Baginya sang kakak adalah sosok yang sangat berarti.

"Dia itu ibarat malaikat pelindung saya, selalu membela saya," kata Roy Marten.

Rudy Salam dimakamkan di TPU Ngemplak Kelurahan Kecandran, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga pada Sabtu (19/11/2022) pukul 15.45 WIB.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana | Editor: Gloria Setyvani Putri)