Kecelakaan Truk Vs Pikap di Dompu, 2 Orang Terluka

Akibat kecelakaan itu, truk terperosok ke dasar sungai di sekitar lokasi kejadian. Sementara mobil pikap tersangkut di tebing.

Kasubsi Humas Polres Dompu Iptu Hujaifah mengatakan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, sopir truk bernama Baha Raksa (32), dilarikan ke rumah sakit karena patah tulang.

"Sopir truk tebu mengalami patah paha, sedangkan sopir pikap yakni Sahlan hanya luka robek sehingga harus dilarikan ke puskesmas terdekat," kata Hujaifah dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, kecelakaan berawal saat truk dan pikap melaju dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi.

Tiba di jembatan perbatasan antara Desa Doropeti dan Nangakara, Kecamatan Pekat, kecelakaan tak terhindarkan karena pengemudi tak mampu mengendalikan laju kendaraan.

Truk yang dikemudi Baha Raksa langsung terjun ke dasar sungai. Sementara, pikap yang dikendarai Sahlan, tersangkut di tebing sungai.

"Kedua kendaraan keluar dari bahu jalan, yang mana truk pengangkut tebu nyosor hingga ke dasar sungai, sedangkan pikup nyangkut di tebing sungai yang sama," ujarnya.

Setelah mengevakuasi korban ke Puskesmas Nangakara, lanjut dia, jajaran Polsek Pekat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tersebut.

"Sampai saat ini situasi di TKP masih aman dan terkendali," kata Hujaifah.