Terkait hal itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan bahwa hal tersebut memerlukan langkah-langkah yang ekstra dan tidak instan.
“Itu harus ada tindakan yang ekstra. Seperti layaknya menangani banjir yang ada di sini (Kota Semarang), polder banyak, revitalisasi beberapa aliran juga banyak, tidak ada yang instan hari ini,” kata Ganjar di Quest Hotel, Senin (14/11/2022).
Meski tidak dapat memastikan proyek selesai dalam kurun waktu tertentu, ia mengatakan penanggulangan banjir di Pekalongan masih terus digarap.
Ganjar memastikan bahwa penanganan banjir di Kota Pemalang terus berjalan.
“Lho kan (Penanganan) Jalan terus sekarang. Tanggulnya jalan, pekerjaan dari kota dan pemprov jalan, sekarang lagi on going,” ujarnya.
“Kalau hujannya begini terus banjir pasti akan terjadi. Maka early warning-nya (pemberitahuan dini) diberikan agar kita selamatkan manusianya dulu,” katanya.
Ditanya soal pembangunan tanggul pantai sepanjang 700 meter di Pekalongan, Ganjar hanya menjawab singkat.
“Ya nanti,” ujarnya.
https://regional.kompas.com/read/2022/11/15/060914478/kota-pekalongan-diprediksi-tenggelam-pada-tahun-2035-ganjar-harus-ada