Salin Artikel

Provinsi Baru di Papua Berdasarkan Wilayah Adat, Akademisi: Pelayanan Harus Berbasis Kearifan Lokal

Provinsi baru yang diresmikan itu adalah Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, dan Provinsi Papua Pegunungan.

Tito melantik Apolo Safanpo sebagai Pj Gubernur Papua Selatan, Ribka Haluk sebagai Pj Gubernur Papua Tengah, dan Nicolaus Kandomo sebagai Pj Gubernur Papua Pegunungan.

Dosen Ilmu Pemerintahan dari Universitas Cenderawasih Muliadi Anangkota mengatakan, tiga provinsi baru itu dibentuk berdasarkan wilayah adat di Papua.

"Karena berdasarkan wilayah adat, maka pelayanannya pun harus mengikuti kultur wilayah setempat,” katanya saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Jumat (11/11/2022) malam.

Pembangunan berbasis wilayah adat, kata Muliadi, memang sudah dilakukan selama ini, tetapi masih dikendalikan oleh pemerintah provinsi.

“Dengan adanya tiga provinsi baru ini, maka pembangunan berbasis kultur atau kearifan lokal dengan melihat potensi di masing-masing daerah akan semakin kentara, lebih detail, lebih fokus dan lebih nyata,” ujarnya.

Tak hanya itu, Muliadi menyampaikan, tiga Penjabat (Pj) Gubernur yang dilantik ini merupakan representasi anak-anak asli Papua yang dapat mewakili tiga provinsi baru itu.

“Kita harus jujur orang-orang yang dilantik (Pj Gubernur) ini menurut saya mereka mewakili unsur wilayah adat. Jadi ada semangat dan eforia kedaerahan yang positif ,” ungkapnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/11/11/223427178/provinsi-baru-di-papua-berdasarkan-wilayah-adat-akademisi-pelayanan-harus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke