Salin Artikel

Duel gara-gara Sambal, Nyawa Siswa SMP Pun Melayang

Kasus tersebut berawal saat LX iseng memasukkan sambal dalam mangkuk makanan MY pada Sabtu (5/11/2022).

MY yang kesal kemudian menantang LX berkelahi di Jalan Baru, Kelurahan Bangun Jaya, kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musi Rawas.

Mereka pun saling pukul menggunakan tangan kosong. Saat itu LX dilaporkan memukul kepala korban sebanyak dua kali.

Kasat Reskrim Polres Musi Rawas AKP Indra Parameswara saat berkelahi, MY dan LX dipisah oleh pengendara motor yang sedang melintas di lokasi.

Saat itu MY yang berdiri mendadak pingsan dan ia pun dilarikan oleh rekannya ke puskesmas terdekat.

“Ketika dibawa ke puskesmas ternyata korban sudah meninggal,” ujar Kasat.

Setelah kejadian tersebut, keluarga korban pun langsung membuat laporan dan pelaku dijemput di kediamannya untuk dilakukan pemeriksaan.

“Saat kejadian korban dan pelaku masih menggunakan seragam SMP. Motifnya mereka duel karena korban tidak senang dengan sifat jahil pelaku yang memasukkan cabai di dalam mangkuk makanannya,” ungkap Indra.

Atas perbuatannya, LX diancam dikenakan pasal 80 ayat 3 dan atau ayat 1 Juncto pasal 76 huruf C Undang-undang nomor 16 tahun 2007 tentang perlindungan anak ancaman hukuman lima tahun penjara.

Dari keterangan saksi, perkelahian berawal saat korban makan model di kantin sekolah dan tiba-tiba pelaku datang menumpang sambal ke mangkuk model korban.

Hal tersebut sempat membuat korban emosi dan nyaris terjadi keribuatn di antara keduanya.

Kemudian saat jam pulang sekolah, mereka pulang ke rumah masing-masing. Pada Senin (7/11/2022), keduanya bias saja seperti tidak memiliki permasalahan.

Lalu keesokan harinya, Selasa (08/11/2022) pada saat jam istirahat, teman pelaku mendatangi korban dan menyampaikan pesan pelaku untuk mengajak berkelahi di jalan.

"Kemudian korban yang merasa tertantang, mengiyakan ajakan pelaku," jelasnya.

Usai pulang sekolah, mereka pun menuju ke loksi yang sudah ditentukan. Saat itu korban datang bersama rekan-rekannya yang lain.

"Lokasi perkelahian itu berada di Gang 5 Kelurahan Bangun Jaya disebut jalan baru karena jalan itu baru dicor dan memang lokasi itu sepi dari perumahan warga, hanya kebun-kebun," ungkapnya.

Namun ia mendapat informasi dari saksi jika sebelum turun dari motor, korban lebih dulu dipukul oleh pelaku.

"Perkelahian itu pun disaksikan oleh rekan-rekan pelaku dan korban," jelasnya.

Saat berkelahi, korban tiba-tiba tak sadarkan diri dan saat dibawa ke Puskesmas Cecar, MY dinyatakan meninggal dunia.

"Kalau dilihat dari luar badan korban tidak terdapat luka atau memar sedikitpun hanya terdapat sedikit goresan di pergelangan kaki," tutupnya.

Dikenal anak yang pendiam

MY adalah siswa kelas IC SMP di kecamatan Cecar. Kabupaten Musi Rawas. Saat masih hidup, ia dikenal sebagai anak pendiam dan tak banyak ulah.

Hal tersebut disampaikan tetangganya yang minta identitasnya dirahasiakan kepada Sripoku pada Rabu (9/11/2022) siang.

Ia mengatakan korban adalah anak ketiga dari empat bersaudara dan jenazahnya sudah dimakamkan pada Rabu siang sekitar pukul 11.00 WIB.

"Kata anak penjaga kantin di sekolah, keduanya ini anak yang baik dan tidak terlihat anak yang nakal," jelasnya.

Bahkan lanjut dia, di lingkungan tempat tinggalnya, korban juga memang orang yang kalem, pendiam dan tidak banyak ulah.

"Kalau di rumah, korban sering menjaga warung, karena ibunya jualan daging ayam. Meski teman seusianya banyak yang hobi olahraga, tapi korban ini tidak dia lebih memilih membantu orang tua menjaga warung milik ibunya," ungkapnya.

Menurutnya korban dan pelaku satu sekolah dan satu angkatan atau sama-sama kelas IX dan tinggal bertetangga sebelah desa

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Aji YK Putra | Editor : Gloria Setyvani Putri), Tribunnews.com

https://regional.kompas.com/read/2022/11/11/061600878/duel-gara-gara-sambal-nyawa-siswa-smp-pun-melayang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke