Salin Artikel

2 Kelompok Pemuda di Ambon Berdamai, Polisi Akan Tindak Tegas Warga yang Masih Bawa Senjata

Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengatakan, kedua kelompok yang bertikai sepakat berdamai. Sehingga, jika ada warga yang membawa senjata tajam untuk memprovokasi harus ditindak tegas.

“Semuanya sudah sepakat berdamai dan Bapak Kapolda telah memerintahkan jika masih ada ditemukan warga yang keluar dan memegang senjata tajam maka akan langsung diambil penindakan tegas dan terukur oleh aparat keamanan,” tegas Roem di kawasan IAIN Ambon, Kamis (10/11/2022) sore.

Menurut Roem, Kapolda Maluku telah memerintahkan personel yang bertugas untuk menindak tegas pihak yang mencoba merusak perdamaian.

“Jadi kalau terjadi rusuh kembali, maka aparat langsung melumpuhkan orang-orang yang keluar memegang senjata tajam,” katanya.

Juru bicara Polda Maluku ini mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi jika bentrokan kembali pecah.

Menurut Roem, sudah tak zaman menyeselaikan masalah dengan kekerasan. Konflik, kata dia, hanya merugikan seluruh pihak yang terlibat.

“Jadi kami mengimbau hentikan sudah pertikaian. Tidak ada kalah dan menang saat bentrok terjadi yang ada hanyalah kerugian baik jiwa maupun materi. Mari kita hidup dalam perdamaian, hidup sesama orang basudara di Maluku,” jelasnya.

Bentrok antara kelompok pemuda Kei dan Kailolo yang berdomisili di Kota Ambon pecah sejak tiga hari lalu.

Sebanyak empat orang terluka akibat bentrokan tersebut. Selain itu, dua rumah, satu kafe, dan sebuah pangkalan ojek, juga dibakar massa.

Saat ini kedua kelompok telah bersepakat untuk berdamai dan mengakhiri segala permusuhan. Kesepakatan itu dicapai dalam mediasi yang diinisiasi Pemkot Ambon dan Polresta Pulau Ambon di kawasan IAIN Ambon.

https://regional.kompas.com/read/2022/11/10/210108778/2-kelompok-pemuda-di-ambon-berdamai-polisi-akan-tindak-tegas-warga-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke