Salin Artikel

Antrean Haji di Jateng Capai 860.000 Jemaah, Daftar Sekarang Berangkat 31 Tahun Mendatang

SEMARANG, KOMPAS.com - Antrean haji di Jawa Tengah saat ini mencapai lebih kurang 860.000 calon jemaah haji.

Kepala Kanwil Kemenag Jateng Musta’in Ahmad menyebutkan, pendaftar hari ini akan berangkat 31 tahun lagi.

Pihaknya menyebutkan kuota tahunan di Jateng sudah cukup banyak, yaitu 33.000 jemaah.

Namun, hal itu juga dibarengi pendaftar yang terus bertambah setiap tahunnya sehingga antrean semakin panjang.

“Kalau kita pakai konsep pemberangkatan 2019, artinya berangkat 100 persen, kira-kira yang daftar hari ini antrinya 31 tahun (untuk diberangkatkan),” jelas Musta’in kepada Kompas.com, Rabu (9/11/2022).

Akan tetapi, calon jemaah haji yang berangkat 2023 mendatang, menunggu antrean lebih pendek sekitar 12 atau 13 tahun lalu dari awal mendaftar. Pasalnya, animo jemaah haji satu dekade lalu tak setinggi hari ini.

Sementara itu, pihaknya berfokus untuk memberangkatkan jemaah haji 2023. Mereka merupakan jemaah yang tertunda berangkat haji pada 2020 lantaran pandemi Covid-19.

“Mulai tahun itu kan baru kita berangkatkan 48 persen, 13.000. Tahun depan belum tahu 100 persen atau tidak, mudah-mudahan Saudi siap dan Covid-19 berhenti,” tuturnya.

Dengan kondisi saat ini, pihaknya optimistis bisa memberangkatkan 100 persen kuota jemaah seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun, kewenangan perizinan untuk berhaji ada di tangan Saudi, termasuk kuota jemaah setiap negara.

Sebagai informasi, tahun ini sebanyak 6.885 calon jemaah haji Jateng membatalkan pendaftarannya. Musta’in meminta jamaah tidak panik dan ikut-ikutan.

Pasalnya, pihaknya terus mengupayakan berbagai skenario. Pemerintah Saudi juga melakukan perluasan fasilitas di Masjidil Haram dan titik lainnya.

Kemudian, ia mengharapkan kuota yang dipakai semua negara dapat dihitung ulang untuk melihat kemungkinan penggeseran kuota itu.

“Bisa enggak kuota negara yang tidak penuh digeser untuk negara lain? Jadi orangnya tetap sama, tapi jatah kuota bisa berubah,” paparnya.

Ia menambahkan, Saudi memang berencana meningkatkan jemaah haji. Bahkan menargetkan 2030 jemaah haji bisa mencapai 5 juta atau dua kali lipat dari jamaah sekarang yang rata-rata 2,5 juta.

“Secara bertahap akan dilakukan, makanya kita lihat perkembangannya,” pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/11/09/153747878/antrean-haji-di-jateng-capai-860000-jemaah-daftar-sekarang-berangkat-31

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke