Salin Artikel

6.885 Calon Jemaah Haji di Jateng Mengundurkan Diri, Kemenag Minta Jemaah Tidak Panik

SEMARANG, KOMPAS.com- Sepanjang 2022 sampai hari ini sebanyak 6.885 calon jemaah haji di Jawa Tengah membatalkan pendaftarannya. Kakanwil Kemenag Jateng Musta’in Ahmad meminta jemaah tidak panik dan ikut-ikutan.

“Tahun ini itu catatnanya 6.706 calon jemaah haji, tidak sampai 8.000, kalau ditambah yang haji khusus (ONH Plus) hanya 179, jadi total 6.885,” katanya kepada Kompas.com, Rabu (9/11/2022).

Pembatalan pendaftaran haji menjadi hak jemaah yang bersangkutan. Sehingga pihaknya merasa tidak berhak ikut campur pada keputusan itu lantaran dianggap tidak sopan.

Akan tetapi dalam rangka pembinaan, melalui penyuluh dan tokoh agama ia tetap memberi pengertian yang baik, tentang istitoah berhaji atau datangnya kewajiban berhaji.

“Jangan gampang membatalkan. Apalagi alasannya itu soal usia dan antrian panjang. Bukankah kalau soal usia hanya Allah yang tahu usia kita?” jelasnya.

Diungkapkan, pihaknya memiliki pengalaman memberangkatkan jemaah haji berusia lebih dari 100 tahun.

Pengalaman pribadinya pada 2019 bahkan ikut memberangkatkan jemaah 98 tahun berhaji dan kembali dengan selamat.

Menanggapi antrian panjang, pihaknya berharap melalui pemerintah pusat komunikasi terus dijalin agar Kerajaan Saudi dapat menambah kouta haji. Sehingga antrian puluhan tahun dapat dipersingkat.

“Minta tambahan kuota bukan satu-satunya cara, karena kalau asal menambah orang tapi di sana fasilitasnya nggak ada kan numpuk orang di sana. Orang akan sulit beribadah kalau melebihi kapasitas,” terangnya.

Beberapa skenario yang dilakukan Saudi itu perluasan fasilitas di Masjidil Haram dan titik lainnya. Kemudian ia harap kuota yang dipakai semua negara dapat dihitung ulang, untuk melihat kemungkinan penggeseran kuota itu.

“Bisa nggak kouta negara yang tidak penuh digeser untuk negara lain? Jadi orangnya tetap sama tapi jatah kuota bisa berubah,” paparnya.

Ia menambahkan Saudi memang berencana meningkatkan jemaah haji. Bahkan menargetkan 2030 jemaah haji bisa mencapai 5 juta atau dua kali lipat dari jamaah sekarang yang rata-rata 2,5 juta.

“Secara bertahap akan dilakukan, makanya kita lihat perkembangannya,” jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/11/09/145124178/6885-calon-jemaah-haji-di-jateng-mengundurkan-diri-kemenag-minta-jemaah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke