Salin Artikel

Petani Jateng Keluhkan Pupuk Langka, Ganjar Buka Posko Pelayanan

“Sampai hari ini, WA saya pun menghandle langsung. 'Pak pupuk lagi langka' di mana, siapa nama petaninya, saya minta kartu taninya. Karena saya menjamin yang punya kartu tani apalagi sudah melalui RT-KKnya, pasti dapat,” kata Ganjar, dalam keterangan yang diterima Kompas.com, pada Selasa (8/11/2022).

Ia membuka posko pelayanan pupuk bersubsidi yang tersebar di 35 kabupaten kota se-Jawa Tengah.

Ganjar mengakui, pupuk subsidi saat ini jumlahnya terbatas.

Sehingga dia terus berkomunikasi dengan Kementerian Pertanian kaitannya agar bisa menambah kekurangan tersebut.

Ia berharap, seluruh komponen bisa mendukung penambahan alokasi pupuk subsidi.

Sehingga pemanfaatannya bagi produktivitas petani bisa terasa.

“Maka, dalam posisi yang kurang harus didistribusikan kepada seluruh calon penerima itu mestinya ya datanya betul-betul akurat, sehingga meminimalisir perbedaan harga yang jadi potensi jual beli ilegal,” ujar dia.

Ia mengimbau, para para penyuluh dan pihak terkait agar memperbaiki data petani untuk memastikan proses distribusi berjalan dengan baik.


“Evaluasi kami ternyata pada saat menyusun rencana definitif kebutuhan kelompok itu tidak presisi, maka saya minta tolong kawan-kawan penyuluh kami lebih baik, sistem kami develop lebih baik agar kemudian distribusi juga lebih baik,” ujar dia.

Ganjar menerapkan kebijakan Kartu Tani. Sehingga mengakomodir para petani yang luasan sawahnya dua hektare ke bawah dan memang berhak.

Untuk diketahui, Gubernur Ganjar Pranowo mengunggah informasi Posko Pelayanan Pupuk Subsidi yang memuat nomor posko aduan di 35 kabupaten kota, termasuk posko dari Pemprov Jateng.

Adapun total alokasi untuk 5 jenis pupuk yang disubsidi pemerintah di tahun 2022 untuk Jawa Tengah adalah sebanyak 1.567.336,50 ton atau naik 10,04 persen dari tahun 2021 sebanyak 1.424.340,50 ton.

Dengan perincian pupuk urea sebanyak 723.606 ton, SP-36 sebanyak 87.353 ton, ZA sebanyak 139.473 ton, NPK sebanyak 386.716 ton dan organik 230.189 ton.

https://regional.kompas.com/read/2022/11/08/222541178/petani-jateng-keluhkan-pupuk-langka-ganjar-buka-posko-pelayanan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke