25 KK Terdampak Banjir di Lombok Barat

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - Sebanyak 25 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Merembu Barat, Desa Merembu, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), terdampak banjir, Selasa (8/11/2022).

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Labuapi, Iptu Agus Priyo Wahyono mengatakan, banjir tersebut merupakan banjir kiriman akibat hujan deras di sekitar Desa Merembu sekitar pukul 12.30 Wita.

“Adapun jumlah warga  yang terdapak sekitar 25 kepala keluarga. Tinggi genangan air setinggi paha orang dewasa,” ungkap Agus.

Camat Labuapi, Lalu Rifhandani mengungkapkan, pihaknya telah melakukan evakuasi kepada warga yang terdampak banjir.

“Kami dari Polsek Labuapi bersama camat beserta staf, saat ini melakukan upaya evakuasi,” kata Rifhandani.

Rifhandani menyebutkan, di antara korban yang terdampak banjir adalah seorang ibu dengan bayi yang masih berumur satu minggu. Kemudian, juga ada empat orang lanjut usia. Mereka membutuhkan tempat yang lebih aman.

“Camat Labuapi sudah lakukan upaya koordinasi dengan BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Lombok Barat, agar korban segera mendapatkan bantuan,” ujar Rifhandani.

Untuk sementara, korban banjir air kiriman dari Sungai Gedang ini ditampung di tiga rumah milik warga.

“Sudah mendapatkan tiga unit rumah untuk penampungan sementara, untuk anak bayi dan kaum lansia di tempat yang lebih aman, BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Lombok Barat telah bergabung,” ucapnya.

Saat ini, warga terdampak sedang membutuhkan bantuan berupa tikar dan kasur untuk bayi, serta bahan makanan instan.

“Terkait dengan kebutuhan warga terdampak tersebut, kami dari Polsek Labuapi dan Kecamatan Labuapi, akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait. Dalam hal ini bersama dengan pihak BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Lombok Barat,” kata Rifhandani.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Praya, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, telah mengeluarkan peringatan dini atas terjadinya hujan yang berpotensi mengakibatkan banjir dari tanggal 6-8 November 2022.