Salin Artikel

Cerita Warga Pedalaman Flores Timur yang Kesulitan Sinyal Internet, Sampai Panjat Pohon Asam

Sayangnya, hingga sejam menunggu, dokumen yang hendak dikirim masih tertahan di draf surat elektronik. Dengan raut wajah kecewa, Paulus pun meninggalkan kantor itu.

Begitu potret susah sinyal yang dialami warga Desa Ojandetun, Kecamatan Wulangnggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kesulitan akses sinyal dan jaringan internet sudah lama dikeluhkan warga desa ini.

Meski ada tower mini yang dibangun tepat di samping kantor desa, tetapi itu tak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga.

"Tower ini kita bangun tahun 2021 dari dana desa. Tetapi jangkauan dan pengguna terbatas. Kalau lebih dari 20 pemakai, sinyal tidak bisa diakses," ujar Kepala Desa Ojandetun Yohanes Nani Ipir saat ditemui, Senin (1/11/2022).

Yohanes mengungkapkan, keterbatasan kapasitas dan jangkauan tower mini yang hanya 50 meter, membuat warga mencari alternatif lain.

"Para siswa harus susah payah mencari sinyal. Bahkan ada yang rela naik di atas pohon asam untuk mencari sinyal," ujarnya.

Warga, kata Yohanes, beberapa kali mengusulkan kepada pemerintah desa untuk membangun tower dengan jangkauan yang lebih luas.


Namun, belum bisa disanggupi karena kondisi anggaran yang serba terbatas.

Kepala Badan Permusyawatan Desa (BPD) Ojandetun Abdon Julius mengatakan, tim Dinas Kominfo Kabupaten Flores Timur pernah melakukan survei di desanya untuk pembangunan tower.

Menurut informasi, beber Abdon, hasil survei akan diusulkan ke Kementerian Kominfo. Namun hingga saat ini, belum ada jawaban.

"Sampai saat sekarang belum ada jawaban. Kita berharap masalah sinyal internet ini bisa segera diatasi. Karena selain untuk kebutuhan warga, juga kepentingan pemerintah desa," pintanya.

https://regional.kompas.com/read/2022/11/02/174147678/cerita-warga-pedalaman-flores-timur-yang-kesulitan-sinyal-internet-sampai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke