Pengiriman Logistik WSBK Terakhir Tiba di Lombok

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Sebanyak 27 ton logistik World Superbike (WSBK) tiba di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (1/11/2022) pukul 6.00 Wita. Logistik itu langsung dibawa ke Sirkuit Mandalika dengan pengamanan ketat Brimob Polda NTB.

Sebelumnya, 148 ton logistik para pebalap WSBK telah tiba di Sirkuit Mandalika.

"Ini adalah pengiriman logistik WSBK terakhir, sehingga total logistik yang siap untuk di-unboxing 176,05 ton telah aman tiba di Sirkuit Mandalika," terang Humas Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok, Arif Haryanto kepada Kompas.com, Selasa.

Arif menjelaskan, logistik terakhir dibawa oleh pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH6427 berkode registrasi 9M-MUD.

"Ini membawa muatan seberat 27,2 ton kargo logistik WSBK 2022. Pesawat jenis Airbus 330-200 Freighter ini berangkat dari Kuala Lumpur, Malaysia," katanya.

Sebelumnya, logistik tahap pertama dibawa oleh pesawat Qatar Airways B777F dengan muatan seberat 81,82 ton dan Ethiopian Airlines B777F yang membawa 67,03 ton kargo logistik WSBK 2022.

Arif juga menjelaskan bahwa proses kedatangan logistik dengan tiga pesawat tersebut berjalan lancar tanpa kendala apapun, sesuai dengan jadwal yang ditargetkan.

"Dari pendaratan sampai ke proses pengiriman menuju Mandalika di kawal ketat aparat kepolisian dan pihak Bea Cukai," terang Arif.

Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhy Satria mengatakan, seluruh logistik WSBK telah berada di garasi para pebalap dengan pengawalan ketat, termasuk selama proses unboxing berlangsung, pihak Bea Cukai telah memantau.

"Kita menghindari ada kesalahan sehingga pengawalan harus ketat, dari pihak kami pun (MGPA) mengikuti aturan ketat tersebut ya, tidak boleh ada media atau pihak mana pun yang mengambil gambar, itu sangat ketat," kata Andhy.

Sejauh ini, persiapan di Sirkuit Mandalika telah mencapai 99 persen, baik di dalam trek maupun di luar trek.

"Semoga semua lancar dan kita bisa menjalani event ini dengan baik," kata Andhy.