Salin Artikel

Geger, Mayat Perempuan Dalam Tas Laundry di Jepara, Sudah 4 Hari Meninggal hingga Ada Memar di Kepala dan Leher

KOMPAS.com - Penemuan jasad perempuan menghebohkan warga Desa Kepuk, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Saat pertama kali ditemukan oleh warga, jasad tanpa identitas tersebut terbungkus tas plastik besar di area perkebunan.

Warga pun melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Kronologi penemuan jasad

Peristiwa bermula saat Sumawi (55) sedang berjalan kaki pulang dari sawah pada Jumat (28/10/2022) siang.

Saat melintas di area perkebunan, dia tiba-tiba mencium bau busuk menyengat yang bersumber dari tas laundry besar.

Lantaran penasaran, dia pun bersama warga lainnya mengecek isi di dalam bungkusan tas berbahan plastik tersebut.

Namun, ketika tas itu dibuka alangkah kaget begitu mengetahui ternyata berisi mayat.

"Saksi melintas mencium bau busuk. Selanjutnya bersama warga lainnya mengecek isi bungkusan tas laundry besar berbahan plastik serupa karung beras tersebut. Dibuka dengan sabit dan terlihat mayat. Kasus itu lalu dilaporkan polisi," kata Kasat Reskrim Polres Jepara AKP M Fachrur Rozi, Sabtu.

Diduga korban pembunuhan

Saat ditemukan, kondisi mayat perempuan itu dalam keadaan utuh meskipun telah membusuk.

Polisi menyebut ciri-ciri mayat tersebut berambut panjang, memakai jam tangan warna pink, baju lengan panjang kuning, celana hitam, dua gigi palsu bagian atas dan tanda lahir pada kepala kiri.

Selanjutnya, mayat tersebut dievakuasi ke Puskesmas Bangsri.

Dari hasil pemeriksaan tim medis, mayat yang ditemukan dalam kondisi tak wajar tersebut diduga kuat merupakan korban pembunuhan.

Rozi memperkirakan mayat itu sudah meninggal empat hari yang lalu.

Kemudian, jenazah korban dibawa ke RSUD RA Kartini untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Jasad diotopsi di RSUD RA Kartini," jelas dia.

Dari hasil visum luar mencatat ada sejumlah luka bekas penganiayaan pada tubuh korban.

"Terdapat memar pada kepala bagian kanan dan memar pada bagian leher. Kondisi korban dalam keadaan menstruasi. Ini korban pembunuhan," tegas dia.

Ada laporan kehilangan

Pihak kepolisian menerima laporan kehilangan dari warga Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Jepara, Abdul Muiz.

Abdul mengaku kehilangan istrinya berinisial KR (38) yang baru saja pulang dari Singapura paa Senin (17/10/2022).

KR sempat berpamitan keluar rumah mengendarai motor Vario putih pada Minggu (23/10/2022) sore.

Lantaran tak diketahui keberadaannya, keluarga lalu melapor ke kepolisian dan disebar di media sosial.

Namun, polisi belum mau menyimpulkan bahwa mayat yang ditemukan tersebut merupakan warga yang hilang.

Polisi masih menunggu hasil tes DNA untuk mengungkap kasus tersebut.

"Sudah ada beberapa orang yang mengakui korban sebagai anggota keluarganya. Ciri-ciri sama. Kami masih menunggu hasil tes DNA dan masih melakukan penyelidikan," ucap dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor Dheri Agriesta)

https://regional.kompas.com/read/2022/10/30/070000778/geger-mayat-perempuan-dalam-tas-laundry-di-jepara-sudah-4-hari-meninggal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke