Salin Artikel

Kepergok Warga, Pencuri Sapi Nyaris Tewas Babak Belur Dihajar Warga

Beruntung pelaku masih bisa diselamatkan sehingga berhasil diamankan oleh polisi.

“Memang sudah sering kehilangan (sapi), jadi mereka (warga) ini sejak dulu jaga-jaga,” kata Kepala Desa Wawesa, La Ode Ridwan, Jumat (28/10/2022).

Aksi pencurian ini terungkap, ketika warga desa Wawesa sering kehilangan sapi, warga mulai ronda setiap malam.

Kemudian pada Rabu (26/10/2022) malam dini hari, warga mendengar letusan senjata api, saat warga keluar mencari sumber suara kemudian mendapati satu ekor sapi mati dengan leher telah disembelih.

Warga kemudian memergoki lima orang tak dikenal sehingga empat orang pelaku kabur meninggalkan satu unit mobil bak terbuka.

Sedangkan satu orang pelaku lainnya, BD didapat warga sehingga pelaku tersebut babak belur dihajar massa.

“Ini tak sampai satu bulan kehilangan sapi sekitar 7 ekor. jadi selama ini sudah hampir sekitar 20 ekor sapi hilang,” ujar Ridwan.

Beruntung polisi tiba di lokasi kejadian, dan segera mengamankan pelaku BD ke Mapolsek Katobu.

Kapolres Muna, AKBP Mulkaifin mengatakan, keempat pelaku yang melarikan diri sudah berhasil diamankan anggotanya.

Ia menambahkan, kelima pelaku inisial ABD, MA, KA, AM dan LB, kerap beraksi dengan menggunakan senjata api laras panjang dan memakai selongsong proyektil peluru dengan panjang 1,5 sentimeter dan berdiameter 0,8 milimeter

“Barang bukti sudah diamankan di Polsek Katobu, Senjata yang digunakan kami akan minta untuk dilakukan uji balistik,” ucap Mulkaifin.

Kelima pelaku diancam pasal Pasal 363 ayat 1 KUHP dengan hukuman maksimal 7 tahun penjara.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/28/210838278/kepergok-warga-pencuri-sapi-nyaris-tewas-babak-belur-dihajar-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke