Salin Artikel

Alasan Habib Novel Hadiahkan Tongkat Tanduk Rusa kepada Anies Baswedan

KOMPAS.com - Mantan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, Anies Baswedan, melakukan pertemuan dengan Pimpinan Majelis Ilmu dan Dzikir Ar Raudhah, Habib Novel bin Muhammad Alaydrus, di Masjid Ar Raudhah Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Jumat (28/10/2022).

Usai pertemuan yang dilaksanakan secara tertutup itu, Anies mengaku bersyukur bisa bersilaturahmi dan menerima banyak nasihat dari Habib Novel.

"Kita mendengarkan nasihat-nasihat dari beliau sebagai seorang yang menjadi rujukan. Kita mendoakan semoga beliau selalu sehat, dipanjangkan umurnya, dimudahkan dalam semua kegiatan dakwahnya, dan terus jadi teladan kita semua," kata Anies.

"Jadi tujuan kami (Anies dan rombongannya) silaturahmi (dengan Habib Novel), kemudian shalat Jumat sama-sama di sini. Selesai shalat Jumat, makan sebentar terus pamit itu saja tadi," imbuhnya.

Anies mengaku, tidak ada hal khusus yang dibicarakan dalam pertemuannya dengan Habib Novel kali ini.

"Obrolannya ya obrolan santai, tapi penuh nasihat, penuh dengan hikmah. Tidak ada yang khusus, cuma obrolan santai kok," ujar bakal calon presiden (Capres) dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) tersebut.

Dia pun menekankan, tak ada pembicaraan mengenai pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dalam pertemuan tersebut.

"Tidak ada (pembicaraan Pilpres)," ucap Anies.

Dihadiahi tongkat tanduk rusa

Dalam kesempatan itu, Habib Novel menghadiahkan tongkat yang terbuat dari tanduk rusa kepada Anies Baswedan.

""Pulang dapat ini (tongkat tanduk rusa). Saya dihadiahi Habib Novel sebuah tongkat dari tanduk rusa yang tidak dipotong tapi lepas sendiri dari kepalanya. Ini unik, saya bawa, terima kasih. Insya Allah jadi hikmah kita semua," ungkapnya.

Tidak ada doa khusus

Sementara itu, Habib Novel menuturkan, Majelis Ar Raudhah menerima siapa saja yang berkunjung, termasuk Anies Baswedan.

"Sebagai manusia ya kita ini harus siap menerima siapa pun, tidak pandang bulu. Siapa pun harus diterima," tuturnya.

Habib Novel mengatakan, kedatangan Anies ke Masjid Ar Raudhah dan melaksanakan shalat Jumat bersama merupakan sebuah kemuliaan.

"Pak Anies, apalagi datang ke sini mau shalat Jumat, ya Alhamdulillah, kemuliaan bagi saya. Iya, saya muliakan semampu saya. Iya, punyanya ini (tongkat), saya kasihkan ini," ujarnya.

Menurutnya, membawa tongkat merupakan sunnah Nabi Muhammad SAW.

"Tongkat ini sunnah Nabi (Muhammad SAW). Saya pernah diledek sama "yang bertugas di pesawat". Kan saya pakai tongkat itu, 'pak sudah tua ya pak, saya ambilkan kursi roda'," kisahnya.

Habib Novel melanjutkan, dia menjelaskan kepada petugas itu bahwa membawa tongkat merupakan sunnah Nabi Muhamamd SAW.

"Ini sunnah Nabi (Muhamamd SAW), saya masih muda," jelasnya.

Habib Novel pun menekankan, tidak ada doa khusus yang dipanjatkannya untuk Anies Baswedan dalam pertemuan tersebut.

"Tidak ada doa khusus untuk siapa pun kecuali untuk ibu saya, ayah saya, anak saya, dan semua sahabat saya. Kalau yang masuk dalam sahabat saya pasti dapat doa khusus, termasuk Anda semua sahabat toh," pungkasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Dita Angga Rusiana)

https://regional.kompas.com/read/2022/10/28/183243378/alasan-habib-novel-hadiahkan-tongkat-tanduk-rusa-kepada-anies-baswedan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke