Salin Artikel

Longsor Putus Jalan Nasioal Majene-Mamuju, Jenazah yang Hendak ke Pasangkayu Diangkut Pakai Perahu

Kapolsek Tubo Sendana AKP Tauhid mengatakan bahwa material longsor berupa tanah dan bebatuan menutupi badan jalan hingga sekitar 150 meter.

Longsor mulai terjadi pada Kamis (27/10/2022) pagi. Beberapa jam setelahnya, aparat gabungan bersama dinas PU sempat berhasil membersihkan material longsor di jalan.

Namun pada Kamis malam, longsor kembali terjadi dan menutupi seluruh badan jalan hingga ratusan meter.

"Longsor di malam hari ini yang parah. Jadi sangat disarankan kalau ada yang mau ke Mamuju atau Majene lebih baik ditunda dulu," ujar Tauhid kepada Kompas.com, Jumat siang.

Tauhid mengatakan bahwa saat ini alat berat sedang membersihkan material longsor tersebut. Sudah ada tiga unit eskavator yang diturunkan. Dalam hal ini masing-masing dua dari selatan dan satu dari arah Utara.

"Kalau untuk jalan kaki tidak diperbolehkan untuk sementara," ujar dia.

Tauhid menyebut banyak juga warga yang memilih melewati jalur laut dengan menggunakan perahu katinting untuk melewati jalan yang tertimbun longsor.

Bahkan jenazah warga yang diangkut ambulans dari Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, untuk disemayamkan di Tikke Kabupaten Pasangkayu, terpaksa dipindahkan dengan menggunakan perahu katinting.

"Saya tadi sebrangkan karena jenazah mau dibawa ke rumah duka di Tikke." tandas Tauhid.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/28/150141378/longsor-putus-jalan-nasioal-majene-mamuju-jenazah-yang-hendak-ke-pasangkayu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke