"Dia ditemukan dalam posisi gantung diri pada Jumat (28/10/2022) sekira pukul 08.00 WIB," jelasnya.
Tri mengungkapkan kejadian tersebut pertama kali diketahui seorang mahasiswa.
"Mahasiswa tersebut sedang jalan-jalan di sekitar makam Ngebrak. Saat perjalanan pulang, mengetahui ada orang yang gantung diri di area makam tepatnya di belakang tempat penyimpanan keranda," ungkapnya.
"Selanjutnya warga menghubungi anggota Polsek Sidorejo untuk melaporkan kejadian tersebut," ungkap Tri.
"Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD Salatiga. Dari keterangan tenaga kesehatan diketahui korban meninggal karena gantung diri karena tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban," jelasnya.
Tri mengatakan pihak keluarga korban menyatakan sudah menerima terkait kematian tersebut dan dilakukan proses pemakaman secara protokol kesehatan.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling
https://regional.kompas.com/read/2022/10/28/124201378/sedang-jalan-jalan-mahasiswa-temukan-pria-gantung-diri-di-makam
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan