Salin Artikel

Saat Aula Gereja Ebenhaezer Jadi Tempat Shalat bagi Peserta Kongres Masyarakat Adat di Papua...

Hal ini dianggap sebagai salah satu bentuk toleransi beragama.

Salah satunya diungkapkan oleh peserta Kongres Masyarakat Adat Nusantara dari Sulawesi Utara yang beragama Islam, Saud Kumangki. 

“Ini merupakan hal yang unik dan bernilai toleransi tinggi yang saya temui di Papua,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (27/10/2022).

Menurut Ketua Rombongan Komunitas Amabom Raya Sulawesi Utara ini, penyediaan tempat ibadah bagi umat Islam yang mengikuti Kongres Masyarakat Adat Nusantara di Kampung Yakonde adalah wujud saling menghargai.

“Dengan tersedianya aula Gereja Ebenhaezer ini, kebutuhan kami untuk ibadah shalat bisa terpenuhi,” tuturnya.


“Saya dan rekan-rekan muslim sempat berpikir mengenai tempat ibadah shalat, tetapi akhirnya diberi tahu oleh warga setempat jika ada aula jemaat telah disediakan untuk digunakan,” katanya.

Untuk diketahui, Kabupaten Jayapura merupakan salah satu daerah di Papua yang telah mencanangkan Zona Integritas Kerukunan Umat Beragama.

Oleh karena itu, sikap toleransi beragama merupakan hal yang tak terpisahkan dari kehidupan warga di sana sehari-hari.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/27/120252578/saat-aula-gereja-ebenhaezer-jadi-tempat-shalat-bagi-peserta-kongres

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke