Tol Pekanbaru-Bangkinang Dibuka Hari Ini, Gratis Selama Uji Coba

PEKANBARU, KOMPAS.com - Jalan tol Pekanbaru-Bangkinang di Provinsi Riau resmi dibuka hari ini, Kamis (27/10/2022).

Pembukaan jalan tol dilakukan oleh Gubernur Riau, Syamsuar bersama pihak Hutama Karya. Diikuti oleh Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal, Penjabat (Pj) Bupati Kampar, Kamsol, kejaksaan, Korem 031/Wira Bima dan pejabat penting lainnya.

Penggunaan jalan tol dalam masa uji coba ini masih gratis alias belum bayar.

Namun, untuk melewati jalan bebas hambatan ini tetap menggunakan kartu elektronik tol.

Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan, sebelum diresmikan, jalan tol ini dibuka dalam masa uji coba untuk kepentingan masyarakat.

"Hari ini tol Pekanbaru-Bangkinang telah dibuka. Saat ini belum berbayar, masih gratis. Tapi masuk tol tetap pakai kartu tol. Menurut HK (Hutama Karya) saldo di kartu tidak akan terpotong. Karena ini masih uji coba sama seperti tol Pekanbaru-Dumai dulu," ujar Syamsuar kepada wartawan saat konferensi pers usai pembukaan tol, Kamis.

Adapun tarif gratis ini berlaku selama masa uji coba sampai dengan waktu yang belum ditentukan.

Dibuka kedua kali

Syamsuar mengatakan, pada massa mudik dan balik lebaran lalu, tol Pekanbaru-Bangkinang juga dibuka tetapi hanya satu jalur saja. Namun saat ini, kedua jalur resmi dibuka.

"Sekarang dibuka dua jalur," sebut Syamsuar.

Syamsuar berharap kepada masyarakat yang melewati jalan tol, agar berkendara tidak melebihi batas kecepatan.

Hal itu untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalulintas.

"Pengendara yang lewat jalan tol, tolong diperhatikan kecepatanya. Jangan melebihi batas kecepatan yang ditentukan. Jangan sampai gara-gara kecepatan tinggi menyebabkan kecelakaan. Sebab, kecelakaan sudah beberapa kali terjadi di jalan tol karena kecepatan tinggi," kata Syamsuar.

Selain itu, sambung dia, kendaraan yang bannya gundul dan angkutan yang melebihi kapasitas dilarang melewati tol.

Dengan dibukanya jalan tol ini, Syamsuar berharap dapat meningkatkan dan mempercepat perekonomian masyarakat Bumi Lancang Kuning.

"Kami harap jalan tol berlanjut sampai ke Sumatera Barat. Semoga dapat bermanfaat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Riau. Dengan memanfaatkan infrastruktur, kita harap perekonomian dapat meningkat untuk menekan inflasi," ucap Syamsuar.