Salin Artikel

Tangis Haru Penuh Syukur Ibu dan Bayinya Selamat dari Kebakaran Kapal Cantika 77

KOMPAS.com - Seorang ibu dan bayinya selamat dari musibah Kapal Express Cantika 77 yang terbakar di Perairan Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur(NTT) pada Senin (24/10/2022).

Penumpang bernama Triadi Putri Yopudara alias Indah (29) itu bersama anaknya Anata Emanuela Yopudara berusia 6 bulan memberanikan diri melompat ke laut.

Saat melompat ke laut, Indah berusaha sekuat tenaga menggendong bayinya selama tiga jam agar bisa selamat.

Kobaran api

Ketika itu, ratusan penumpang panik dan berdesakan hingga berupaya menyelamatkan diri.

"Waktu di dalam kapal, semua berebutan untuk keluar dari pintu kapal yang kecil untuk menyelamatkan diri," ungkap Indah, saat ditemui sejumlah wartawan di kediamannya, Selasa malam.

Indah pun bersusah payah dan harus berdesakan dengan penumpang lainnya untuk bisa keluar dari pintu kapal.

Setelah mendapatkan dua pelampung, Indah memasang alat itu ke tubuhnya dan badan bayinya.

Saat itu Indah tidak begitu saja memutuskan untuk melompat ke laut.

Sebab, dia mengaku takut lantaran tak bisa berenang.

Namun, melihat kobaran api di kapal terus membesar, dia pun semakin ketakutan.

"Saya akhirnya memilih melompat ke laut bersama bayi saya," ujar dia.

Terapung 3 jam

Ketika berada di laut, Indah bersama anaknya terapung selama tiga jam sebelum bantuan dari petugas penyelamatan datang.

Selama itu pula, Indah terus memegangi erat dan berupaya sekuat tenaga mengangkat bayinya ke permukaan laut.

Sampai akhirnya, bantuan pun datang dan mereka semua diselamatkan.

"Anak saya yang pertama dinaikan ke kapal SAR, kemudian saya dan penumpang yang lain," jelas dia.

Kemudian, para penumpang dievakuasi menuju Pelabuhan Naikliu, Kabupaten Kupang.

Indah pun menangis haru penuh rasa syukur karena berhasil selamat dari musibah tersebut.

"Terima kasih Tuhan begitu baik dan telah menyelamatkan kami," ungkap dia sembari meneteskan air mata.

Suami terkejut

Suami Indah, Imanuel Yopudara (30), mengaku terkejut saat mengetahui peristiwa tersebut.

Dalam video yang viral di media sosial, dirinya melihat anaknya diselamatkan oleh petugas SAR.

Dia pun panik sehingga langsung menjemput istri dan anaknya.

"Saat melihat video tersebut saya sangat panik dan memutuskan untuk menjemput istri serta anak di Naikliu," kata dia.

Keluarga tiba di Naikliu pada Selasa (25/10/2022) sekitar pukul 08.00 Wita.

Selanjutnya, berangkat menuju Kota Kupang dan tiba pukul 13.00 Wita.

"Sampai di Kupang, kami kemudian ke Rumah Sakit Umum SK Lerik untuk melakukan pemeriksaan dan puji Tuhan kondisi istri dan anak saya sehat," jelas dia.

Seperti diketahui, Kapal Express Cantika 77, rute Kupang-Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), terbakar di Perairan Pulau Timor, Senin (24/10/2022) siang.

Kapal yang memuat ratusan penumpang, 10 anak buah kapal (ABK) dengan muatan 1 ton, terbakar pada posisi 9•27’43.5”S 123•46’20.90E, atau di dekat Perairan Amfoang, Kabupaten Kupang.

Sebanyak 18 orang tewas dalam peristiwa itu.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor Pythag Kurniati)

https://regional.kompas.com/read/2022/10/27/060000378/tangis-haru-penuh-syukur-ibu-dan-bayinya-selamat-dari-kebakaran-kapal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke