Salin Artikel

Menunggu Kabar Penumpang KM Cantika 77 di Pelabuhan Tenau Kupang, Keluarga Berharap Semuanya Selamat

Dikutup dari Pos Kupang, Senin (24/10/2022) sekira pukul 23.04 Wita malam, ratusan warga masih memadati ruang tunggu Pelabuhan Tenau Kupang.

Ratusan anggota keluarga menunggu kabar para korban yang sedang dievakuasi menggunakan kapal dari Naikliu, Kabupaten Kupang ke Pelabuhan Tenau, Kota Kupang.

Tak sedikit keluarga meneteskan air mata dan terlihat gelisah menunggu kabar para penumpang.

Sementara di dermaga Pelabuhan Tenau, puluhan ambulans dan mobil jenazah telah disiapkan untuk mengevakuasi para korban yang butuh perawatan medis.

Salah satu warga yang ada di Pelabuhan Tenau adalah Melly Puspita Sari. Ia menunggu rekan ketrjanya, Maksi Riberu yang menjadi korban terbakarnya Kapal Cantika 77.

Menurut Melly, rekannya mendapat tugas dari perusahaan untuk bekerja di Kabupaten Alor dan berangkat menggunakan KM Express Cantika 77.

Ia juga telah memastikan rekan kerjanya berada dalam kejadian ersebut berdasarkan foto-foto yang tersebar di media sosial.

"Kami sudah pastikan kalau dia selamat. Tapi belum dapat kepastian kalau dia akan dievakuasi sampai saat ini," tambahnya.

Rusli Kares, juga menunggu kabar keponakannya, Ria yang berlayar menggunakan Kapal Cantika bersama suaminya.

Ia bercerita Ria dan suaminya baru menikah pada pekan lalu. Mereka harus segera pulang ke Alor karena cuti pekerjannya sudah habis.

Rusli mengaku sempat meminta Ria dan suaminya menunda kepulangan ke Alor dan menunggu kapal lain agar bisa pulang bersama keluarga besarnya.

Namun Ria dan suaminya menolak. Mereka tetap berlayar dengan KM Cantika yang berangkat pada pukul 11.00 Wita.

Rusli bercerita, ia sempat curiga dengan kondisi Kapal Cantika karena kapal tersebut berputar-putar sebelum akhirnya berangkat dari Pelabuhan Tenau.

"Kami lihat kapal tersebut berputar bolak-balik selama tiga kali di Pelabuhan Tenau, jadi kami pikir kapal itu kenapa, sedangkan semua penumpang sudah ada di atas kapal, dan posisi kapal itu siap berangkat," ungkap Karel.

Setelah bolak-balik beberapa kali, barulah kapal itu melepaskan jangkar dan berlayar keluar dari Pelabuhan Tenau Kupang.

Saat ini Rusli menunggu kabar evakuasi di depan ruangan pintu kedatangan di Pelabuhan Tenau.

"Kami tidak menyangka akan kejadian ini, dan berharap agar anggota keluarga bersama penumpang lainnya dalam keadaan selamat," pinta dia.

Sementara itu proses evakuasi korban Kapal Cantika 88 sempat tekendala cuaca yang buruk. Hal ini diungkap Kepala Dinas Perhubungan NTT Isyak Nuka.

"Kendalanya karena kapal masih dalam kondisi terbakar serta gelombang dan arus kencang cukup menyulitkan," kata Isyak Nuka.

Dia menambahkan, penyebab terbakarnya kapal ini belum diketahui secara pasti.

"Cuaca di sini memang tidak bagus," tuturnya.

Namun belakangan polisi menyebut sumber api berasal dari AC yang berada di dalam kapal. Hingga Selasa (25/10/2022) pagi, dilaporkan ada 14 korban yang tewas dan salah satunya adalah anak-anak.

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Kapal Cantika 77 Terbakar, Keluarga dan Kerabat Masih Menanti Kedatangan Korban di Pelabuhan Tenaua

https://regional.kompas.com/read/2022/10/25/130300678/menunggu-kabar-penumpang-km-cantika-77-di-pelabuhan-tenau-kupang-keluarga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke