Salin Artikel

3 Anak di Karimun Alami Gagal Ginjal Akut, 2 Meninggal Dunia

"Berdasarkan laporan Dinkes Karimun, ada tiga anak yang mengidap penyakit tersebut. Hal ini berdasarkan hasil diagnosis dokter di bulan Agustus 2022,” kata Bupati Karimun Aunur Rafiq melalui telepon, Minggu (23/10/2022).

Ia menjelaskan, ketiga anak tersebut masing-masing berusia berusia satu tahun, lima tahun dan delapan tahun.

Dari ketiga anak tersebut, dua diantaranya meninggal dunia. Sedangkan satu anak dirujuk ke Pekanbaru, Riau untuk menjalani pengobatan.

“Terkait penyebabnya, dari dokter spesialis anak menduga kemungkinan besar karena mengonsumsi obat," jelas Rafiq.

Ia mengaku, saat ini dirinya juga telah memerintahkan Dinas Kesehatan untuk menindaklanjuti temuan dengan melakukan pengecekan ke apotek-apotek dan toko obat terkait keberadaan obat sirup anak tersebut.

"Bersama instansi terkait, Dinas Kesehatan telah melakukan pengecakan terkait apakah masih ada peredaran obat sirup anak yang telah dilarang tersebut, jika masih ada saya minta untuk segera ditarik,” tegas Rafiq.


 

Sebelumnya Dinkes Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), melaporkan sediktinya lima anak di Kepulauan Riau (Kepri) meninggal karena penyakit gagal ginjal akut.

Kepala Dinkes Kepri, Mohammad Bisri melalui sambungan telepon mengatakan, bahkan saat ini ada satu yang masih dalam perawatan di salah satu rumah sakit yang ada di Batam.

“Jadi totalnya ada enam anak yang mengidap penyakit gagal ginjal di Kepri, lima telah meninggal dunia dan satu lagi masih dalam perawatan di Rumah Sakit,” kata Bisri, Sabtu (22/10/2022).

Bisri menjelaskan dari kelima anak yang meninggal akibat penyakit gagal ginjal di Kepri, terdiri dari satu anak di Batam, satu anak di Tanjungpinag dan satu anak di Kabupaten Bintan.

“Selanjutnya dua orang anak berasal dari Kabupaten Karimun,” papar Bisri.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/23/172452678/3-anak-di-karimun-alami-gagal-ginjal-akut-2-meninggal-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke