Salin Artikel

4 Hari Hilang Usai Jatuh di Selokan, Bocah 6 Tahun Asal Ambon Ditemukan Tewas

Korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa setelah empat hari dicari tim SAR gabungan.

Kepala Basaras Ambon Mustari mengatakan, jasad korban ditemukan terapung di Perairan Wayame, Kecamatan Teluk Ambon, Jumat pukul 18.38 WIT.

“Kita mendapat informasi dari salah satu masyarakat bahwa ada yang menemukan mayat terapung tak jauh dari pangkal speed boat Desa Wayame,” kata Mustari di Ambon, Jumat (21/10/2022) malam.

Tim SAR yang baru saja menghentikan pencarian korban pada pukul 18.00 WIT, akhirnya bergerak ke lokasi penemuan mayat yang dilaporkan warga itu.

Tim SAR yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi mayat itu ke Rumah Sakit Bhayangkara Ambon untuk diidentifikasi.

“Jasad korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bahayangkara Ambon, dan orangtua korban memastikan bahwa itu anaknya,” ujarnya.

Pihak keluarga langsung membawa jenazah korban ke rumah duka di Kawasan Air Kuning, Desa Batu Merah, Ambon, untuk dimakamkan.

“Setelah dipastikan oleh orangtua korban, sosok mayat tersebut benar adalah Fairus Rabani, korban selanjutnya dibawa menuju rumah duka,” katanya.

Mustari mengatakan, operasi SAR ditutup setelah jenazah korban ditemukan.

”Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup,” katanya.

Sebelumnya, Fairus Rabani seorang bocah berusia enam tahun terjatuh di selokan, Kawasan Air Kuning, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Selasa (18/10/2022).

Korban diduga hanyut terseret arus sungai saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/21/235343678/4-hari-hilang-usai-jatuh-di-selokan-bocah-6-tahun-asal-ambon-ditemukan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke