Cerita Warga saat Angin Puting Beliung di Karanganyar: Lihat Atap Pabrik Berterbangan

Pantuan Kompas.com, puluhan rumah yang berada dua RT di RW 5, terkena puing-puing atap pabrik dan atap rumah warga berserakan di jalan-jalan desa.

Bahkan atap seng aluminium dari pabrik dengan panjang sekitar 2-3 meter masih utuh berada di atas rumah warga dan pepohonan di kawasan tersebut.

Dalam keadaan listrik padam, seluruh warga  secara gotong royong membersihkan puing-puing itu. Banyak dari mereka memanjat menggunakan tangga untuk menyingkirkan dahan-dahan pohon yang menimpa rumah mereka.

"Tadi angin puting beliung. Atap-atap terbang, anginnya besar sekali dari arah barat ke timur. Sampai ada percikan api (puing terkena tiang listrik) Berlangsung cepat," kata Mujito, di rumahnya yang rusak, Jumat (21/10/2022).

Tak hanya rumah yang rusak. Sejumlah warga juga terluka terkena atau dijatuhi genteng tanah liat rumahnya.

"Kena tangan kanan saya (puing-puing atap), saat angin puting beliung itu lewat," kata Surani, menahan rasa nyeri di tangannya.

Setelah kondisi angin dan hujan mulai reda. Surani diantarkan warga ke Klinik Desa Kaling, untuk mendapatkan perawatan.

Hingga pukul 18.00 WIB, listrik masih padam. Para petugas PLN saat ini masih memperbaiki saluran listrik di beberapa tiang listrik yang berada di lokasi.

"Listrik padam. Banyak atap pabrik yang terbang menyangkut ke kabel-kabel listrik," kata Indra menunjukkan kabel-kabel listrik tersebut.

Sedangkan untuk jumlah keseluruhan rumah yang terdampak, saat ini masih dilaksanakan pendataan oleh pihak Kelurahan, Kepolisian, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Bagus Darmadi, mengatakan kejadian sekitar pukul 14.30 WIB, pada Jumat (21/10/2022).

Saat ini petugas BPBD Karanganyar sedang menuju lokasi untuk proses assesmen dan evakuasi penanggulangan bencana.

"Informasi awal, keadaan ada beberapa rumah kena angin puting beliung dan pohon tumbang. Ada juga pabrik juga, masih evakuasi," kata Bagus saat dikonfirmasi, Jumat (21/10/2022).

Terkait korban jiwa hingga kerugian yang dirugikan saat ini belum diketahui.