Salin Artikel

Patroli Ditingkatkan, Pelemparan Batu di Tol Semarang-Solo Pindah Lokasi

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA mengatakan, pelemparan terjadi di KM 462. "Sebelumnya kejadian di KM 460, ternyata ada TKP lain. Tidak ada akses di situ, pelaku naik ke pinggir-pinggir jalan," kata Yovan, Kamis (20/10/2022) di sela pembukaan Kabupaten Semarang Expo.

Di lokasi yang dikelilingi pohon bambu tersebut, banyak batu. "Jadi batu itu ada di lokasi, bukan dibawa pelaku. Sudah ada batunya," kata Yovan.

"Korban yang lihat pelaku ada tiga orang muda, remaja. Sempat dikejar tapi lari di kegelapan. Sasaran acak, motifnya juga belum jelas," paparnya.

Yovan menegaskan telah berkoordinasi dengan TMJ untuk penanggulangan pelemparan batu ke jalan tol. "Di antaranya dengan menambah CCTV dan penerangan jalan. Termasuk juga melibatkan warga, koordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa," kata dia.

Menurut Yovan, pelaku pelemparan batu ke tol ini akan diburu sampai tertangkap. "Sesuai instruksi Kapolda, kami dibackup tim dari Polda juga. Semua titik potensi akan ditongkrongi, dari Ungaran sampai Suruh, semua jajaran dikerahkan untuk patroli dan mengejar pelaku," tegasnya.

Dia juga mengimbau para pengguna jalan tol untuk tetap tenang dan fokus. "Utamakan hati-hati saat melintas di jalan yang diperkirakan rawan," kata Yovan.

Sementara Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana mengungkapkan meski pelemparan batu terjadi di Kabupaten Semarang, namun pihaknya tetap melakukan langkah antisipasi.

"Patroli kita tingkatkan karena Salatiga merupakan perbatasan Kabupaten Semarang, ini untuk langkah pencegahan," jelasnya.

Indra mengatakan pengamanan di jalan tol, termasuk yang melintas di Salatiga, menjadi prioritas. "Ini agar tidak terjadi laka lantas. Imbauan ke masyarakat yang ada di sekitar tol untuk juga melakukan pengawasan," ungkapnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/20/154740278/patroli-ditingkatkan-pelemparan-batu-di-tol-semarang-solo-pindah-lokasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke