Salin Artikel

Kronologi Anggota TNI AL Tembak Warga di Jayapura, Pelaku Sempat Cegat Mobil Istri Korban

Komandan Lantamal X Jayapura Brigjen TNI (Mar) Feryanto P Marpaung menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika Peltu HS mencegat mobil yang dikendarai seorang perempuan berinisial PR. di jalan masuk Perumahan Permata Indah.

Ketika melihat pelaku, PR berusaha menghindar. Namun, Peltu HS mencegat kendaraan PR dan menggedor kaca jendela mobilnya.

"Kemudian pelaku mengetuk kaca mobilnya dan meminta agar PR membuka pintu mobil. Saudari PR tidak menuruti permintaan pelaku dan menelpon korban (suaminya) untuk datang menolong,"  ujar Feryanto melalui keterangan tertulis, Kamis (20/10/2022).

Tak lama berselang, TM yang merupakan suami PR, tiba di lokasi kejadian. TM berusaha menjauhkan pelaku dari istrinya.

Perkelahian antara Peltu HS dan TM pun tak bisa dihindari. Tiba-tiba, Peltu HS mengeluarkan pistol dan menembak korban.

"Tiba-tiba Pelaku mengeluarkan sepucuk pistol dan langsung menembak korban di bagian wajah yang mengakibatkan korban meninggal dunia di TKP," kata Feryanto.

"Setelah menembak korban, pelaku berusaha bunuh diri dengan menembak di bagian dagu mengarah ke atas," ucap Feryanto.

Mendengar letusan senjata, masyarakat di sekitar TKP keluar dari rumah masing-masing. Masyarakat yang mengenali korban segera melarikannya ke RSUD Abepura dan menelepon polisi.


Sementara itu, Peltu HS sempat dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis. Namun, pelaku meninggal karena luka yang cukup parah.

"Karena pelaku masih bernafas, Polisi mengevakuasi pelaku ke RS Bhayangkara. Karena luka yg sangat parah, pada Kamis sekira pukul 01.15 WIT pelaku dinyatakan meninggal dunia," kata Feryanto.

Dari lokasi kejadian, aparat keamanan mengamankan satu pucuk senjata revolver yang digunakan pelaku menembak korban dan bunuh diri.

Polisi dan Lantamal X Jayapura belum bisa memastikan asal senjata api yang digunakan pelaku.

"Setelah dilaksanakan pengecekan dipastikan senjata tersebut bukan senjata organik Lantamal X. Sampai dengan saat ini masih dilaksanakan penyelidikan untuk mendalami asal-usul senjata dan motif penembakan," jelas Feryanto.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/20/140558678/kronologi-anggota-tni-al-tembak-warga-di-jayapura-pelaku-sempat-cegat-mobil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke